JABAR EKSPRES – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) identik dengan teka-teki yang diberikan oleh panitia. Setiap siswa baru harus bisa menjawab teka-teki MPLS tersebut dan membawa jawabannya pada hari esok.
Meskipun dapat dikerjakan secara berkelompok atau dengan diskusi teman satu kelas, namun teka-teki tersebut kerap kali membingungkan.
Jika salah membawa barang, makanan, atau minuman yang dimaksud, maka siswa baru akan mendapatkan hukuman. Seperti menghafal nama-nama guru, membaca Al-Quran, bercerita di depan kelas, membaca puisi, dan lainnya.
Nah, untuk itu kamu perlu mengetahui beberapa arti jawaban dari teka-teki MPLS tentang makanan yang biasanya diberikan oleh panitia berikut ini.
Baca Juga: 50 Daftar Jawaban Teka-Teki MPLS, dari Rumput Penjajahan Hingga Minuman Berulat!
Daftar Jawaban Teka-Teki MPLS
- Bakal ayam: Telur
- Batu bata Itali: Tango
- Bis tak pernah mogok: Biskuat
- Biskuit raja dangdut: Roma
- Buah berjantung: Pisang
- Buah ketakutan: Pir
- Buah malming: Apel
- Buah permisi: Mangga
- Buah semangat: Semangka
- Buah upacara: Apel
- Coklat gunung: Toblerone
- Coklat kembar: Choki Choki
- Coklat ratu perak: SilverQueen
- Dodol sapi: Sosis
- Kedelai semen: Tempe
- Makanan 3 rahasia: Oreo
- Makanan nenek Spongebob: Goodtime
- Makanan rindu berat: Coklat DilanCoklat anak kucing: KitKat
- Matahari: Jeruk Sunkist
- Mie lagu: Pop Mie
- Nasi belum jadi: Beras
- Nasi Betadine: Nasi merah
- Nasi hepatitis: Nasi kuning
- Nasi jelek: Nasi goreng
- Nasi pocong: Lontong
- Permen AC: Relaxa
- Permen maksiat: Kiss
- Permen pria bertepuk: Mentos
- Permen sik asik: Permen Garuda Ting-Ting
- Roti berbicara: BreadTalk
- Sayur China: Cap Cay
- Sayur kakek: Kangkung
- Sayur pake helm: Toge
- Snack cincin emas: Smax Ring
- Snack petualangan: Taro
- Snack puting beliung: Twister
- Wafer terkenal: Superstar
- Waktu bagus: Goodtime
Baca Juga: 32 Daftar Jawaban Teka-Teki MPLS Tentang Minuman, Aku dan Kau Hingga Air Macan!
Demikianlah informasi terkait 38 daftar jawaban teka-teki MPLS. Namun perlu dicatat, bahwa kebenaran jawaban ini tidak 100 persen. Bisa jadi makna jawaban berbeda dengan yang diminta oleh panitia. Tetapi, kekompakkan dan alasan rasional setiap siswa menjadi kunci agar bisa bebas dari hukuman.