TPID Kota Bandung Berfokus di Pengendalian Pangan Antisipasi El Nino

JABAR EKSPRES – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Bandung saat ini sedang fokus pada pengendalian komoditas pangan sebagai langkah antisipatif dalam mengendalikan inflasi dan memulihkan ekonomi menghadapi potensi kekeringan akibat badai El Nino.

Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna, menyatakan bahwa TPID, yang melibatkan Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik, akademisi, dan berbagai pihak terkait lainnya, akan terus mengoptimalkan strategi keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif sebagai upaya dalam mengendalikan komoditas pangan.

Ema menjelaskan bahwa TPID Kota Bandung akan terus mengoptimalkan strategi tersebut, yang disebut “4K”, agar inflasi tetap terkendali sesuai target yang ditetapkan, yaitu kurang dari tiga persen atau lebih rendah.

BACA JUGA: Antisipasi Dampak El Nino Ekuodar Minta Bantuan Internasional

Selain mengoptimalisasi strategi tersebut, Ema juga menganggap bahwa faktor keamanan dapat menjadi kunci dalam menjaga agar harga komoditas pangan tidak terlalu fluktuatif. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi dari semua pihak untuk menjaga stabilitas harga sepanjang tahun.

Di sisi lain, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung, Eric Mohamad Atthauriq, menyatakan bahwa inflasi Kota Bandung berada pada posisi rendah dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya di Jawa Barat pada bulan Juni lalu.

Eric menjelaskan bahwa inflasi bulanan Kota Bandung pada Juni 2023 sebesar 0,14 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,08. Secara tahunan, inflasi Kota Bandung pada bulan tersebut mencapai 0,38 persen, yang merupakan inflasi terendah di Jawa Barat dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya.

BACA JUGA: Inflasi Kalimantan Barat 2023: Data Mengatakan Terkendali

Beberapa komoditas yang berkontribusi terhadap inflasi dan deflasi pada Juni 2023 antara lain telur ayam ras, rokok kretek filter, daging ayam ras, bawang putih, emas perhiasan, bawang merah, angkutan antar kota, dan cabai rawit.

Eric juga menyebut bahwa selain menghadapi dampak El Nino, Pemerintah Kota Bandung juga perlu mengantisipasi ketersediaan komoditas pangan menjelang tahun ajaran baru dan pemilihan umum. Meskipun demikian, secara keseluruhan, Eric menilai bahwa inflasi di Kota Bandung sudah cukup terkendali, dan pemerintah setempat secara rutin menggelar operasi pasar, bazar pangan murah, dan langkah-langkah lainnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan