Mahasiswa Indonesia Raih Beasiswa AEON CF di Jepang

JABAR EKSPRES – Tiga mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Jepang telah berhasil meraih beasiswa dari AEON 1% Club Foundation.

Ketiga mahasiswa tersebut adalah Clarissa Elaine Kezia dari International University of Japan, Tah Andrew Ryan dari Tohoku University, dan Maryam Ghaniya Jasmine dari Kyoto University.

Yusli Wardiatno, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Tokyo, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang kuat dari AEON 1% Club Foundation dalam memperkuat hubungan antara Indonesia dan Jepang yang telah berlangsung selama 65 tahun melalui aspek pendidikan. Menurutnya, kerjasama pendidikan antarnegara dapat memperkuat persahabatan antarbangsa dan membangun kebersamaan global untuk menciptakan masa depan dunia yang lebih baik.

BACA JUGA: 4 Beasiswa Dokter Spesialis Jenjang S1 dan S2, Cek Persyaratannya Disini!

Yusli berharap bahwa beasiswa ini dapat membuka peluang bagi para mahasiswa untuk terlibat dalam pertukaran budaya, memperluas wawasan, dan memperkuat hubungan antara kedua negara. Dia juga mengajak para penerima beasiswa ini untuk mengambil kesempatan ini dengan rasa syukur dan rendah hati, serta menggunakannya sebagai inspirasi untuk meraih prestasi akademik, memberikan kontribusi kepada masyarakat, dan membangun jembatan persahabatan dan kerjasama antarbangsa.

AEON 1% Club Foundation, lembaga yang memberikan beasiswa khusus bagi negara-negara Asia, telah memilih tiga mahasiswa Indonesia di antara banyak penerima beasiswa dari berbagai negara seperti China, Laos, Thailand, Filipina, Vietnam, Kamboja, dan Indonesia. Yusli menilai bahwa AEON 1% Club Foundation telah lama dikenal sebagai pemangku kepentingan yang serius dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan. Melalui pemberian beasiswa ini, AEON Group berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Asia, termasuk Indonesia.

BACA JUGA: Bantuan Beasiswa Palu! Mendukung Pendidikan Prasejahtera

Salah satu penerima beasiswa, Tah Andrew Ryan, berbagi tentang impian dan cita-citanya selama belajar di Jepang. Ia menyampaikan keinginannya untuk mengembangkan ilmu dan pengetahuan di bidang biologi laut guna menyelamatkan hiu yang terancam punah karena penangkapan yang terus menurunkan populasi hiu di seluruh dunia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan