Baca juga : Doa Meluluhkan Hati Seseorang yang Kita Cintai
Terkait mimpi, Rasulullah saw juga memberikan beberapa amalan sebelum tidur agar mendapatkan tidur yang nyenyak. Pertama, berwudhu sebelum tidur sebagai amalan yang di ajarkan oleh beliau. Kedua, mengibas kasur sebanyak tiga kali sambil membaca basmalah, sebagai bentuk perlindungan dari ketidaktahuan terhadap apa yang ada di tempat tidur. Ketiga, membaca doa dan ayat kursi untuk memohon perlindungan Allah saat tertidur. Terakhir, menyegerakan tidur setelah shalat Isya, sesuai dengan kebiasaan Rasulullah saw.
Tak hanya berfungsi sebagai panduan, ajaran Rasulullah saw mengenai mimpi juga memiliki makna mendalam dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengajarkan bahwa kebahagiaan adalah hadiah dari Allah dan kita harus bersyukur atasnya. Saat menghadapi rintangan dan ketakutan, kita harus mencari perlindungan pada Allah dan menjauhkan diri dari godaan setan. Mimpi bisa menjadi salah satu sarana komunikasi dengan Sang Pencipta, jika kita mampu memaknainya dengan baik.
Dalam hidup ini, mimpi tidak sekadar bunga tidur atau khayalan belaka. Ia adalah jendela menuju potensi dan cita-cita kita. Mengikuti panduan Rasulullah saw, mari kita gapai impian dengan mimpi dan mengarungi kehidupan dengan keyakinan dan keberanian yang di dasari oleh ajaran-Nya. Dengan begitu, setiap mimpi yang kita alami akan menjadi cerita inspiratif yang mengantarkan kita menuju kesuksesan dan kebahagiaan sejati.