JABAR EKSPRES – Face Recognition atau pengenal wajah dan penghitung jumlah kendaraan merupakan sebuah gebrakan baru dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan di Kota Bandung.
Nantinya, face recognition dan penghitung jumlah kendaraan ini akan terpasang pada CCTV yang tersebar di sejumlah wilayah di Kota Bandung.
Kepala Bidang Infrastruktur Teknologi Informasi Diskominfo Kota Bandung, Mahyudin mengatakan bahwa terpasangnya face recognition ini berguna untuk memudahkan dalam melacak pelaku tindak kejahatan, mencegah tindakan terorisme, dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Dengan CCTV ini kita dapat minimalisir serta dapat memudahkan penyelidikan untuk meminimalisir terjadinya tindak teror,” ucap Mahyudin.
Nantinya semua rekaman akan tersimpan dalam satu database sehingga memudahkan pihak yang berkepentingan untuk melakukan pengecekan.
BACA JUGA: Jalan Ganesha akan Ditata, Pemkot Bandung Gandeng ITB
BACA JUGA: Upaya Bangkitkan Ekonomi Kota Bandung: Mulai dari Koperasi, UMKM Hingga Satgas Anti Rentenir
Langkah awal yang dilakukan Diskominfo Kota Bandung adalah melakukan pelatihan kepada operator yang akan bertugas di sana nantinya.
Selain menerapkan face recognition, Pemkot Bandung juga menerapkan NVR (Network Video Recorder). NVR nantinya menggunakan IP kamera dengan format H264 dan H264+. Selain itu, NVR akan menggunakan kabek RJ-45 dan teknologi Ptz yang membuat kamera tersebut dapat berputar dan menangkap gambar hingga 360 derajat.
Ini merupakan salah satu upaya guna mempercepat proses Kota Bandung menuju smart city.
Kini, seluruh masyarakat dapat mengakses lebih dari 357 titik CCTV yang tersebar di Kota Bandung dengan melakukan pencarian di situs web “Pelindung Bandung” atau menekan link berikut https://pelindung.bandung.go.id. (Fizh)
BACA JUGA: Pemkot Bandung Dukung Pengalihan Penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke BIJB
BACA JUGA: Atasi Banjir di Kota Bandung, Rumah Pompa Jadi Strategi Pemkot