PM Hungaria: Bergabungnya Ukraina Menjadi Anggota NATO Bisa Memicu Perang Dunia Baru

PM Hungaria: Bergabungnya Ukraina Menjadi Anggota NATO Bisa Memicu Perang Dunia Baru
Ilustrasi: Pixabay
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Dalam pertemuan terakhir NATO, Ukraina turut hadir di tengah-tengah pertemuan tersebut.

Belum lama ini Perdana Menteri Hungaria Victor Orban menyebut bahwa upaya menjadikan Ukraina menjadi anggota NATO berpotensi menyeret dunia pada peperangan.

“Seandainya kami menerima Ukraina ke dalam NATO, ini akan berarti perang dunia langsung,” ungkap PM Hungaria Victor Orban, dikutip dari TASS.

Baca Juga:Kemarau Ekstrem Panjang, Petani di Majalengka Berharap Segera Turun HujanHujan Lebat di Korea Selatan, 7 Tewas, 3 Hilang, dan Ribuan Dievakuasi

Menurutnya, konflik Ukraina-Rusia sekarang ini merupakan imbas dari pihak yang menginginkan perang.

NATO didirikan pada tahun 1949 sebagai sebuah aliansi pertahanan militer antara negara-negara Barat dengan tujuan utama untuk menjaga keamanan dan pertahanan kolektif anggota-anggotanya.

Berikut ini merupakan tujuan keberadaan NATO.

Pertahanan Kolektif

NATO bertujuan untuk melindungi keamanan dan integritas wilayah negara-negara anggotanya.

Serangan terhadap satu anggota dianggap sebagai serangan terhadap seluruh aliansi, dan anggota lain akan memberikan dukungan militer jika diperlukan.

Peningkatan Keamanan

NATO berkomitmen untuk meningkatkan keamanan negara-negara anggotanya melalui kerjasama militer dan pertukaran intelijen.

Negara-negara anggota berdiskusi dan mengambil keputusan bersama mengenai isu-isu penting terkait keamanan dan strategi militer.

Kemitraan

NATO berusaha untuk memperluas kemitraan dengan negara-negara di luar aliansi untuk mempromosikan stabilitas dan keamanan regional.

Baca Juga:Anies Baswedan Kritik Sistem Pendidikan Kemendikbud, Bahas Kesejahteraan GuruKronologi Kebakaran K-Link Tower Gatot Subroto, Ternyata Ini Penyebab Awalnya!

NATO menjalin hubungan dengan negara-negara mitra melalui program-program kerjasama militer, dialog politik, dan bantuan teknis.

Mempertahankan Nilai Bersama

NATO menekankan pentingnya mempertahankan nilai-nilai demokrasi, kebebasan individu, dan supremasi hukum.

Aliansi ini berkomitmen untuk melindungi hak asasi manusia, mendukung pemerintahan yang demokratis, dan mempromosikan stabilitas regional.

0 Komentar