JABAR EKSPRES – Anak nakal mungkin sudah biasa terjadi untuk anak dengan usia dibawah 10 tahun. Namun bagaimana dengan anak-anak remaja yang kenakalan bahkan sudah masuk ke tahap rusak, apakah tetap tanggung jawab orang tua? dan bagaimana cara mengatasinya.
Kenakalan anak bisa jadi merupakan kelalaian dari orang tua dalam mendidiknya. Namun kategori anak nakal ini juga berbeda di setiap individu dalam menafsirkannya.
Banyak faktor yang bisa menjadi penyebab seorang anak menjadi nakal, pembangkang hingga tumbuh tidak sesuai dengan harapan orang tuanya.
Bisa jadi juga karena faktor lingkungan dan pergaulan, namun hal tersebut tetap bermuara pada orang tua yang membiarkannya bergaul dengan lingkungan yang kurang tepat untuk perkembangannya.
Baca juga : Cara Menghindar dan Berlindung dari Pergaulan Toxic, Amalkan Doa ini
Karenanya, orang tua juga harus instrospeksi mengenai apa saja yang sudah dilakukannya hingga memiliki anak yang tidak sesuai dengan harapan.
Dilansir dari tulisan Raehanul Bahraen dalam laman muslimafiyah, Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah menjelaskan,
ﺍﻛﺜﺮ ﺍﻷﻭﻻﺩ ﺇﻧﻤﺎ ﺟﺎﺀ ﻓﺴﺎﺩﻫﻢ ﻣﻦ ﻗﺒﻞ ﺍﻵﺑﺎﺀ, ﻭﺇﻫﻤﺎﻟﻬﻢ, ﻭ ﺗﺮﻙ ﺗﻌﻠﻴﻤﻬﻢ ﻓﺮﺍﺋﺾ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﻭﺳﻨﻨﻪ, ﻓﻀﺎﻋﻮﻫﻢ ﺻﻐﺎﺭﺍ
“Kebanyakan kerusakan anak disebabkan karena orangtua mereka, mereka menelantarkannya dan tidak mengajarkan anak ilmu dasar-dasar wajib agama dan sunnah-sunnahnya. Mereka menyia-nyiakan anak-anak di masa kecil mereka.”
Hal ini menunjukkan bahwa orang tua memiliki peranan yang sangat penting dalam pengasuhan anak, termasuk menjadi kewajiban orang tua terutama bapak agar menjaga anak mereka dari api neraka.
Allah berfirman,
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻗُﻮﺍ ﺃَﻧْﻔُﺴَﻜُﻢْ ﻭَﺃَﻫْﻠِﻴﻜُﻢْ ﻧَﺎﺭًﺍ
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.”
(QS. At-Taahrim:6)
Ar-Razi rahimahullahu menjelaskan ayat ini mengutip perkataan Muqatil rahimahullahu,
ﻭَﻗَﺎﻝَ ﻣُﻘَﺎﺗِﻞٌ : ﺃَﻥْ ﻳُﺆَﺩِّﺏَ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢُ ﻧَﻔْﺴَﻪُ ﻭَﺃَﻫْﻠَﻪُ، ﻓَﻴَﺄْﻣُﺮَﻫُﻢْ ﺑِﺎﻟْﺨَﻴْﺮِ ﻭَﻳَﻨْﻬَﺎﻫُﻢْ ﻋَﻦِ ﺍﻟﺸَّﺮِّ
“seorang muslim mendidik dirinya dan keluarganya , memerintahkan mereka kebaikan dan melarang dari keburukan”. ( Mafaatihul Ghoib Tafsir Ar-Roziy 30/527 ,
Dar Ihya’ At-Turats, cet-ke-3, 1420 H, Asy- Syamilah)
Beberapa faktor yang menjadi penyebab anak menjadi nakal diantaranya, karena orang tua terlalu sibuk atau malas mendidik anak mereka, serta tidak mengawasi dengan siapa anak-anak bergaul yang bisa mempengaruhi anak-anak
Baca juga : Tips Menjaga Kesehatan Mental Anak, Peran Penting dalam Pembentukan Kehidupan yang Seimbang
Untuk mengatasi kenakalan anak tersebut, ada dua hal penting yang harus diperhatikan: