JABAR EKSPRES – Artis sekaligus mantan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim memenuhi panggilan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri pada Jumat, 14 Juli 2023 kemarin. Ia dimintai keterangan sebagai saksi atas dugaan kasus penistaan agama yang menyeret pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Panji Gumilang.
Sebelum menjelani pemeriksaan penyidik Dittipidum Bareskrim Polri, Lucky Hakim sempat menemui awak media sekira pukul 09.50 WIB. Pada kesempatan itu, mantan Wakil Bupati Indramayu tersebut mengaku heran dengan kondisi keuangan Ponpes Al Zaytun yang dipimpin oleh Panji Gumilang.
Tidak hanya itu, mantan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim juga mengaku takjub dengan kemegahan dan kebesaran Ponpes Al Zaytun. Namun, lantaran itu privasi ia mengaku tidak mungkin untuk bertanya kepada pihak Ponpes yang dipimpin oleh Panji Gumilang tersebut.
BACA JUGA: Sempat Viral Lantaran Solat di Shaf Laki-laki, Istri Panji Gumilang Dipanggil Bareskrim Polri
“Cuma di benak saya, ini di benak saya, ini uangnya banyak banget bisa beli ribuan, bisa triliun lah gitu. Tapi kan saya tidak sopan, azas kesopanan tidak mungkin saya nanya uangnya dari mana, saya cuma kok kaya banget, hebat amat,” kata Lucky Hakim, dikutip JabarEkspres.com dari Antara News pada Sabtu, 15 Juli 2023.
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa dirinya sempat dua kali masuk Ponpes Al Zaytun. Kali pertama tanggal 29 Juli 2022 sebagai tamu undangan dan Wakil Kepala Daerah (eks Wakil Bupati Indramayu). Undangan tersebut atas permohonan yang dikirimkan Lucky Hakim Center, lembaga milik Lucky Hakim yang ingin bersilaturahim dengan Ponpes Al Zaytun.
“Karena ingin melihat di dalam Al Zaytun itu ada apa, waktu zaman kampanye saya melihat masjid besar sekali, dan segala cerita-cerita ada di luar,” katanya, melanjutkan.
BACA JUGA: Dipanggil Bareskrim Polri Hari Ini Soal Kasus Panji Gumilang, Lucky Hakim: Insya Allah Saya Hadir
Dalam kunjungan itu, lanjut Lucky hakim, dirinya diterima langsung oleh Panji Gumilang, diajak berkeliling Ponpes Al Zaytun diperlihatkan tanah dan pertanian, peternakan, dan perkapalan yang luas.