JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berupaya melakukan percepatan sertifikasi ribuan aset daerah di wilayahnya dalam dua tahun kedepan.
Hal itu disampaikan Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah usai mengikuti Rapat Koordinasi (rakor) Program Tematik Sektor Pertanahan Tahun 2023 Wilayah Jawa Barat yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum lama ini.
Dia menjelaskan, kegiatan itu juga bertujuan untuk melakukan percepatan sertifikasi aset daerah. Rencana kerja dilakukan pemerintah daerah bersama kantor ATR/BPN.
BACA JUGA: KPK Panggil Menhub Budi Karya Sumadi Sebagai Saksi Kasus Dugaan Suap DJKA
“Iya, jadi dirembukkan antara BPN dan pemkot dan pemda setiap wilayah membuat sekaligus rencana kerja dalam dua tahun 2023 hingga 2024 sampai 2025 bisa terselesaikan berapa ini yang tersertifikasi,” ungkapnya dikutip Jumat, 14 Juli 2023.
Untuk percepatan ini, sambung dia, Kota Bogor akan melakukan sertifikasi K1 dengan status clean and clear agar tidak terjadi permasalahan di kemudian hari.
“Untuk kita Bogor (kota), jadi kita dari data yang mau kita selesaikan atas haknya itu, di antaranya adalah bidang infrastruktur. Jadi tahun 2023 kita selesaikan 500 bidang di sertifikat dan di tahun 2024 1.000 bidang,” jelasnya.
BACA JUGA: Buntut Polemik PPDB! Kantor Disdukcapil Kota Bogor Disidak Dewan: Data Adminduk Disorot
Syarifah juga berharap upaya yang dilakukan bisa dijalankan dengan baik, yang tujuannya juga untuk memberikan manfaat kepada masyarakat.
“Pengelola aset secara optimal dan profesional akan membuat aset menjadi sehat untuk kemudian dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kepentingan masyarakat,” tukasnya. (YUD)
