PT Angkasa Pura Belum Rencanakan Koneksi Penerbangan Bandara Husein dengan Kertajati

JABAR EKSPRES, BANDUNG – PT Angkasa Pura nampaknya tidak merencanakan konektifitas penerbangan antara Bandara Husein Sastranegara dengan Bandara Kertajati. Masyarakat disarankan untuk memanfaatkan jalur darat.

Hal itu diungkapkan Executive General Manager PT Angkasa pura II Bandara Husein Sastranegara Bandung, R Indra Crisna Seputra, pada Rabu (12/7).

“Konektifitas penerbangan Bandara Kertajati ke Husein kelihatannya tidak ada,” jelasnya kepada Jabar Ekspres.

BACA JUGA : Traffic Penumpang Bandara Husein Sastranegara Membaik Bisa Tembus Angka 2.540 dengan 19 Penerbangan

Indra menguraikan, masih banyak pilihan kendaraan yang bisa dimanfaatkan untuk perjalanan Bandung ke Kertajati.

“Sudah ada Tol Cisumdawu,” imbuhnya.

Selain melalui tol, kedepannya juga bakal ada kereta cepat. Sehingga masih banyak opsi kendaraan yang menghubungkan Bandung dan Kertajati.

“Masyarakat tinggal pilih,” tuturnya.

Sementara itu, rencana pergeseran penerbangan komersil dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati bakal dilangsungkan Oktober nanti.

Rencana itu disampaikan Presiden Joko Widodo saat meninjau bandara yang ada di Majalengka tersebut.

BACA JUGA : Kunjungi Pasar Cihapit Bandung, Presiden Jokowi Berikan BLT dan Cek Harga Pangan

Menurut Indra, Bandara Husein tentunya bakal terdampak rencana pemindahan sejumlah penerbangan ke Bandara Kertajati.

Khususnya penerbangan pesawat komersil jenis jet. Karena memang penerbangan jenis itulah yang bakal digeser ke Bandara yang ada di Majalengka itu.

Selama ini memang ada sejumlah rute pesawat komersil tipe jet yang dilayani di Bandara Husein. Di antaranya, Denpasar, Kualanamu, Balikpapan, Batam, Palembang, hingga Banjarmasin.

“Yang terdampak pasti rute-rute tersebut,” cetusnya.

Meski demikian, Bandara Husein Sastranegara Bandung bakal tetap beroperasi. Indra menguraikan, masih ada sejumlah penerbangan yang akan beroperasi di bandara yang berada di Jalan Pajajaran Dalam, Kecamatan Cicendo itu.

Yakni pesawat tipe propeller atau baling – baling, kemudian privat jet, kemiliteran, hingga pesawat VIP seperti kendaraan RI 1.

“Untuk privat jet lumayan, sehari ada dua privat jet disini,” jelasnya.

Saat ini, Bandara Husein Sastranegara juga masih jadi bandara yang diminati masyarakat. Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat, mencatat ada 37.689 orang terbang dan datang di bandara tersebut selama Mei 2023.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan