BANDUNG – Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jepang memberikan dukungan penuh terhadap mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Jepang. Rencananya, KKN Mahasiswa UIN Bandung tersebut berjumlah tujuh mahasiswa yang akan berangkat pada Agustus 2023 bulan depan.
“Ini merupakan langkah awal pengembangan kerjasama UIN Bandung dengan PCINU Jepang dan akan ditindak lanjuti dengan kegiatan-kegiatan termasuk kegiatan KKN kolaboratif mandiri,” ujar Kepala Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat (PPKM) UIN Bandung Dr Aep Kusnawan M Ag, usai penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jepang di Kampus UIN Bandung, Senin 10 Juli 2023.
Dia menjelaskan, KKN kolaboratif mandiri ke Jepang merupakan gabungan KKN Mahasiswa UIN Bandung dengan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang berjumlah 12 mahasiswa, dengan rincian tujuh mahasiswa UIN Bandung dan lima mahasiswa UIN Jakarta. Dikatakan mandiri kata dia, lantaran para pesera KKN itu menggunakan biaya secara pribadi selama KKN di Jepang.
“Alhamdulillah KKN mahasiswa ini, kami mendapatkan sokongan kuat dari PCI NU Jepang, kami akan menjajaki kerjasama ini sebagai dari upaya rekomendasi KKN internasional untuk UIN Bandung,” papar Aep.
Lebih jauh Aep memaparkan, bahwa KKN Mahasiswa UIN Bandung ke mancanegara sudah berlangsung beberapa tahun. Namun, untuk ke Jepang merupakan KKN yang pertama kalinya.
“KKN ke luar negeri ini kami memberikan pilihan kepada mahasiswa untuk memilih jenis-jenis KKN termasuk ke Jepang. Jadi mahasiswa yang berangkat ini merupakan pilihannya sendiri, lalu kami seleksi sesuai kemampuan dan kesiapan mereka,” katanya.
MoU PCINU Jepang dan UIN Bandung
Sementara itu, Ketua PCINU Jepang Achmad Gazali Ph D, menyambut baik KKN Mahasiswa UIN Bandung dan UIN Jakarta tersebut. Ia pun siap memberikan support secara maksimal bagi mahasiswa KKN. Bahkan pria lulusan Gifu University Jepang itu, menyebut cukup baik program-program yang sudah dipersiapkan mahasiswa KKN UIN ke Jepang.
“Program yang dirancang bagus sekali dan mengena bagi masyarakat khususnya warga Nahdiyin di Jepang. Maka nanti kami coba sambungkan dengan pihak KBRI agar sokongan ini tidak hanya dari kami tetapi juga dari pemerintah sehingga bisa lebih maksimal,” kata Gazali-sapaan akrabnya-Achmad Gazali, usai menandatangi MoU PCINU Jepang dengan UIN Bandung.