JABAR EKSPRES – Oli pada kendaraan bermotor, meskipun tidak terlihat secara kasat mata, memegang peran yang vital. Untuk itu kamu harus tahu cara cek umur oli motor agar tetap aman.
Kelalaian dalam mengganti oli pada motor dapat menjadi bencana bagi pemilik kendaraan roda dua.
Oleh karena itu, setiap pemilik motor perlu mengetahui cara menghitung waktu yang tepat untuk mengganti oli pada motor mereka.
Baca juga : Kembar tapi Enggak Sama, Berikut Perbedaan Suzuki Invicto dengan Toyota Innova
Seringkali, pemilik motor lupa untuk mengganti oli karena oli berada di dalam mesin yang tidak terlihat.
Namun, telat dalam mengganti oli pada motor dapat memberikan dampak yang merusak komponen mesin motor.
Pemilik motor akan terpaksa mengeluarkan dana untuk memperbaiki motor.
Berikut adalah beberapa dampak yang dapat terjadi akibat telat mengganti oli pada motor.
1. Penurunan Kinerja Mesin
Dampak pertama yang dapat di rasakan adalah penurunan kinerja mesin. Hal ini akan mengakibatkan performa motor yang tidak maksimal.
Mesin motor akan terasa berat, kecepatan puncak dan akselerasi motor akan berkurang secara signifikan.
2. Boros Bahan Bakar
Karena penurunan kinerja mesin yang cukup signifikan, proses pembakaran dalam mesin tidak dapat berjalan dengan sempurna.
Akibatnya, konsumsi bahan bakar akan menjadi lebih boros, sementara performa motor tidak sesuai yang di harapkan.
3. Overheating
Oli pada motor tidak hanya berfungsi sebagai pelumas mesin, tetapi juga sebagai pendingin. Ketika mesin motor bekerja, panas di hasilkan.
Oli membantu menurunkan suhu yang di hasilkan oleh pembakaran dalam ruang mesin.
Namun, kemampuan oli dalam mendinginkan mesin akan berkurang seiring dengan usia oli. Jika penggantian oli terlambat di lakukan, mesin dapat menjadi overheat.
4. Mati Mesin
Jika tingkat oli dalam ruang mesin semakin berkurang, motor dapat mati secara tiba-tiba saat sedang di gunakan.
Hal ini terjadi karena piston pada mesin tidak dapat bergerak dengan baik akibat kurangnya oli.
5. Turun Mesin
Jika penggantian oli terlambat di lakukan, kerusakan yang paling serius yang dapat terjadi adalah turun mesin.