JABAR EKSPRES – Aksi kejahatannya pencurian kendaraan bermotor (curanmor) semakin meningkat di Kota Depok, bahkan sehari bisa sampai 10 laporan kehilangan kendaraan bermotor.
Menurut Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan sejak bulan Mei 2023 tren pencurian kendaraan bermotor di Kota Depok meningkat, bahkan sehari bisa sampai 10 laporan kehilangan kendaraan bermotor.
“Sehari laporan kehilangan motor di kota Depok bisa masuk 10 laporan. Termasuk dari polsek-polsek,” kata AKP Nirwan Pohan.
Menurutnya kawasan yang paling banyak terjadi pencurian kendaraan bermotor di kawasan Cimanggis dan Bojongsari. Dia menyampaikan meningkatnya ranmor di Kota Depok karena kesempatan yang diberikan oleh korban, karena minimnya pengamanan.
BACA JUGA: Soroti Sampah Plastik, Wali Kota Bogor Ingatkan Tiga Hal
BACA JUGA: Sebagai Generasi Muda, Gerindra Dukung Kaesang Maju di Kota Depok
“Pengamanan kendaraannya masih kurang dari si Korban. Parkir tempat sepi, mengunci motor dengan hanya mengandalkan kunci stang,” kata AKP Nirwan Pohan.
Sementara menurutnya para pelaku beraksi dengan cara memutar, mencari mangsanya. “Mereka random aja, dimana ketemu ambil,” kata AKP Nirwan Pohan.
AKP Nirwan Pohan juga mengatakan tidak ada sindikat pencurian yang besar di Kota Depok. Namun hanya ada kelompok kecil.
“Ya sekarang kan yang mau beli motor bodong ini banyak, jadi sindikat yang besar itu tidak ada. Mereka jual rata-rata Rp2 juta sampai Rp2,5 juta. Rata-rata motor yang favorit itu motor beat,” kata AKP Nirwan Pohan. (Mg10)
BACA JUGA: Bayi Dalam Kantong Makanan Bikin Geger Warga Bandung
BACA JUGA: Pemkot Depok Gelontorkan Rp27,5 Miliar Buat Urus Sampah