JABAR EKSPRES – Berawal dari video viral, yang dibuat oleh dua orang kakak adek bernama Herawati dan Muhammad Randi Rustandi, yang meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membantu menemukan orang tuanya yang jadi Tenaga Kerja Wanita (TKW). Kini keberadaan TKW asal Cianjur yang diduga merupakan korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) tersebut telah ditemukan si Dubai.
TKW yang disebut oleh dua anak tersebut merupakan ibu kandung mereka yang bernama Ida berusia 41 tahun berasal dari Cianjur. Ida ditemukan oleh Kepolisian Dubai dan diguga diduga dijual oleh oknum pelaku TPPO dan dijadikan sebagai pekerja seks di Dubai.
“Telah ditemukannya PMI atas nama Saudari Ida Binti Odin Warya oleh Kepolisian Dubai,” kata Kadiv Hubinter Polri Irjen Khrisna Murti pada Selasa (11/7/2023).
Baca juga : Dua TKW Asal Jabar Terindikasi Korban TPPO, Ini Kronologisnya
Kondisi Ida saat ini diungkap oleh Khrisna dalam keadaan aman di di Shelter Kepolisian Dubai. Ida harus menjalani sejumlah pemeriksaan, diantaranya pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kesehatan fisik dan jiwanya.
Selain itu juga ada pemeriksaan keimigrasian terkait dengan dokumen yang digunakan Ida hingga sampai ke Dubai. Dan yang terpenting sedang dimintai keterangan terkait para pelaku yang telah menjualnya.
“Setelah bertemu langsung, bisa dipastikan PMI korban kasus tersebut adalah Saudari Ida binti Odin Warya, yang selama ini dicari oleh keluarganya dan kasusnya sedang ramai di media sosial di Indonesia. Untuk saat ini Saudari Ida masih dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian Dubai, dimulai dari pemeriksaan kesehatan, keimigrasian, dan permintaan keterangan untuk tersangka yang telah menjualnya,” ujar setelah mendapat kepastian emnegnai identitas Ida oleh Konjen Dubai Chandra Negara yang memastikannya secara langsung.
Baca juga : TKI Asal Lembang Disekap di Riyadh
Pelaku perdagangan orang ini ternyata juga melibatkan WNA dari Bangladesh selain beberapa pelaku WNI yang diduga sebagai sponsor dan orang yang mengajaknya jadi TKW.
Dari pemeriksaan tersebut juga terungkap ada korban lain yang juga mengalami nasib yang sama dengan Ida, yakni seorang wanita asal Kampung Cangkring, Kecamatan Kasemen, Kabupaten Serang berinisial SR. Saat ini Atpol Riyadh sudah berkoordinasi dengan Kapolres Serang Kabupaten untuk menemukan identitas PMI tersebut dan menemukan keberadaan keluarganya