Namun, tidak ditemukan pernyataan Jusuf Hamka yang memerintahkan masyarakat Tionghoa untuk memberikan dukungan terhadap Anies Baswedan di artikel maupun konten YouTube tersebut.
Referensi fakta itu menandakan adanya manipulasi serta kabar bohong dalam video milik kanal YouTube tersebut. Sehingga, rumor yang menyebutkan bahwa Jusuf Hamka mendorong masyarakat Tionghoa untuk memberikan dukungan terhadap Anies Baswedan menjadi Capres pada Pilpres 2024 adalah tidak benar atau hoaks. (*)