Heboh! Diduga Ada Kecurangan PPDB SMA Jalur Zonasi, Wandik Kota Bogor Beberkan Faktanya

“Mereka mencurigai terhadap jarak si pendaftar terhadap sekolah yang makin tahun makin dekat,” imbuhnya.

Deddy mencontohkan, semisal seperti kasus di dua tahun lalu jarak terjauh ada 600 meter, namun tahun kemarin berkurang menjadi 500 meter.

“Nah, saat ini kami masih menunggu juga jarak terjauhnya berapa di masing-masing sekolah,” sebutnya.

Dalam hal ini pihaknya menilai, ada dua permasalahan yang sangat fundamental terkait pengaplikasian pada jalur zonasi di Kota Bogor.

Pertama, ketersediaan jumlah kursi baik SMP maupun SMA negeri yang rasionya sangat jomplang dengan lulusan SD negeri.

Kedua, pola penyebaran sekolah yang masih berkumpul di area perkotaan di tengah kota.

“Sehingga selain jumlahnya tidak mencukupi, jangkauannya juga belum menjangkau ke seluruh wilayah Kota Bogor. Ini makin menambah rumit masalah yang timbul di lapangan,” tegas Deddy.

 

Sekedar informasi, sorotan terkait PPDB jenjang SMA di Kota Bogor dari jalur zonasi ini sempat viral disejumlah media sosial seperti Twitter dan Instagram hingga menyebabkan kekisruhan.*(YUD)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan