JABAR EKSPRES – Sejumlah orang yang tergabung dalam ASRI Aliansi Santri dan Rakyat Indonesia untuk Indramayu turun ke jalan. Mereka menggelar aksi damai jilid III di depan pintu masuk pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada Kamis, 6 Juli 2023.
Berbeda dari aksi jilid I dan II, pada aksi jilid III yang digelar pada hari ini Kamis, 6 Juli 2023, Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang tampaknya tidak menyiapkan massa tandingan. Padahal, pada aksi sebelumnya Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang menyiapkan massa tandingan yang jauh lebih banyak dari massa aksi.
Sementara itu, terpantau pada pintu masuk Ponpes Al Zaytun hanya terlihat petugas keamanan dari Polres Indramayu yang tengah berjaga. Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar, menyampaikan tidak ada massa tandingan yang disiapkan oleh Ponpes Al Zaytun.
BACA JUGA: Bareskrim sangkakan Pasal 45a Pada Panji Gumilang, Terkait Kasus Ponpes Al Zaytun
“Sejak kemarin kami monitor sampai saat ini tidak ada pergerakan massa imbangan dari Al Zaytun,” katanya kepada wartawan dikutip JabarEkspres.com pada Kamis, 6 juli 2023.
Masih disampaikan AKBP Fahri, aksi damai jilid III yang digelar pada hari ini Kamis, 6 Juli 2023 yang akan melangsungkan aksi damai berasal dari kelompok yang menamai dirinya sebagai ASRI.
“Saat ini yang melaksanakan aksi adalah yang akan menyampaikan pendapatnya di muka umum, atau melaksanakan aksi unjuk rasanya oleh aliansi ASRI,” katanya melanjutkan.
BACA JUGA: Diduga Ada Transaksi Mencurigakan di Al Zaytun, PPATK: Ratusan Rekening Panji Gumilang Dibekukan
Lebih lanjut, pihaknya memastikan massa aksi dari Aliansi ASRI berada di Alun-alun Haurgeulis sedang bersiap menuju titik aksi damai di pintu Ponpes Al Zaytun.
“Massa aksi berada di alun-alun Haurgeulis, untuk langsung menuju ke Pondok Pesantren Al Zaytun ini,” katanya.
Dari data yang dimiliki, pihaknya mencatat massa aksi damai ada sekira 250 orang. Angka ini dinilai jauh lebih sedikit dari pada aksi di Ponpes Al Zaytun sebelumnya yang diperkirakan mencapai ribuan orang.
