JABAR EKSPRES – Türkiye mengutuk keras serangan militer yang dilakukan oleh tentara Israel di kota Jenin, Tepi Barat yang diduduki.
“Kami sangat prihatin bahwa dengan serangan-serangan ini, ketegangan yang ada di wilayah ini dapat memicu spiral kekerasan baru,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Turki, yang mengulangi seruan Türkiye kepada Israel untuk bertindak dengan akal sehat dan menghentikan aksi-aksi semacam itu, dikutip dari TRT World.
Pernyataan tersebut menyampaikan belasungkawa Türkiye kepada negara dan masyarakat Palestina bagi mereka yang kehilangan nyawa dalam serangan tersebut, dan juga berharap pemulihan yang cepat bagi mereka yang terluka.
Sembilan warga Palestina tewas akibat tembakan tentara Israel di Tepi Barat yang diduduki, termasuk delapan orang di kota Jenin, menurut Kementerian Kesehatan Palestina. Sedikitnya 50 warga Palestina lainnya terluka.
Hampir 190 warga Palestina telah terbunuh oleh pasukan Israel sejak awal tahun ini, menurut kementerian kesehatan. Sedikitnya 25 warga Israel juga tewas dalam serangan terpisah selama periode yang sama.
‘Terorisme negara’
Iran juga mengecam serangan Israel tersebut, dengan juru bicara Kementerian Luar Negeri Nasser Kanaani menggambarkan serangan itu sebagai “tindakan kriminal dan contoh nyata terorisme negara.”
Kanaani mengatakan bahwa Palestina “tidak melakukan kejahatan apa pun kecuali membela hak-hak hukum dan hak-hak alamiah mereka yang diakui.”Ia mengatakan bahwa komunitas internasional “bertanggung jawab atas serangan biadab terhadap bangsa Palestina,”.
Kanaani juga menyerukan kepada Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk “bertindak secara serius dan efektif” untuk menghentikan serangan Israel terhadap warga Palestina.
“Serangan terbaru terhadap kota Jenin yang tak berdaya telah menunjukkan sekali lagi bahwa perdamaian, kompromi, dan normalisasi tidak akan membuat jera dan tidak efektif untuk menghentikan mesin perang rezim Zionis (Israel),” kata Kanaani.
BACA JUGA: Xi Jinping Dukung Perjuangan Rakyat Palestina dalam Merebut Hak Dasarnya dari Israel
Intentitas kekerasan di Tepi Barat ini belum juga padam mengingat kerusuhan hingga pembunuhan terus-menerus terjadi hingga sekarang.