JABAR EKSPRES — Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah mengumumkan bahwa wilayah siaran Sumatera Utara-1, yang meliputi Medan dan sekitarnya, akan melakukan migrasi siaran TV analog ke TV digital atau Analog Switch Off (ASO) pada tanggal 30 Juli 2023.
Menurut Direktur Penyiaran Kemenkominfo, Geryantika Kurnia, rencananya ASO akan dilaksanakan di Medan pada pukul 24.00 waktu setempat. Hingga saat ini, distribusi Set Top Box (STB) untuk Rumah Tangga Miskin di wilayah tersebut sudah mencapai 70 persen.
Data yang dikumpulkan oleh Kemenkominfo menunjukkan bahwa hingga tanggal 3 Juli 2023, jumlah bantuan STB yang telah diterima oleh masyarakat di wilayah siaran Sumatera mencapai 66.077 perangkat dari total kebutuhan 94.487 perangkat.
Diperkirakan dalam waktu tiga minggu ke depan, sisa bantuan yang belum disalurkan akan diterima oleh penerima sehingga total bantuan yang terealisasi mencapai 92 persen.
BACA JUGA: 16 Kasus Pelanggaran Pemilu Temuan Bawaslu Jateng
Berdasarkan data Nielsen pada 1 Juli 2023, penetrasi siaran TV digital nasional di 11 kota di Indonesia telah mencapai hampir 80 persen.
Dalam hal kesiapan stasiun televisi, saat ini sudah ada 668 stasiun televisi yang melakukan siaran secara digital, sedangkan hanya 19 stasiun televisi yang masih menggunakan siaran analog dan sedang dalam proses untuk beralih ke siaran digital.
“Diharapkan setelah ASO di Medan penetrasi TV digital secara nasional akan menuju normal dan TVR (TV rating) sudah normal,” ujar Gery.
Sebagai perbandingan, jumlah penonton TV di 11 kota besar sebelum ASO mencapai 59 juta. Sedangkan saat ini penonton TV digital per tanggal 1 Juli 2023 diketahui telah mencapai 56 juta.
BACA JUGA: Bupati Bandung Barat Minta Masyarakat Tak Jual Lahan Pertanian ke Pengembang: Agar Pangan Tercukupi!
Capaian nasional sebelum ASO diketahui jumlah penonton TV analog mencapai 130 juta, dan saat ini setelah migrasi TV analog ke TV digital terjadi sudah ada sebanyak 124 juta penonton yang menikmati siaran TV digital.
Secara khusus setelah siaran TV digital berlangsung, Nielsen mencatat masyarakat menggemari empat jenis konten yaitu berita, hiburan anak-anak, olahraga, dan sinetron.
Kondisi ini menurut Gery menunjukkan bahwa siaran TV analog sudah ditinggalkan dan masyarakat sudah semakin nyaman dengan siaran TV digital.