JABAR EKSPRES – Dinas Perhubungan Kota Cimahi akhirnya angkat bicara soal kabel yang menjuntai ke tengah jalan di depan Pusdik Armed Cimahi. Kabel milik perusahaan telekomunikasi itu diketahui sudah lama menjuntai ke jalan, namun tidak ada pihak yang bertanggung jawab untuk merapikan kembali kabel yang mengancam keselamatan para pengendara.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Cimahi, M Nur Efendi mengaku sudah menangani persoalan tersebut. Dikatakannya, petugas Dishub telah datang ke lokasi.
“Sudah ditangani. Petugas Dinas Perhubungan yang ke lokasi titik kabel yang putus itu,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Cimahi, M Nur Efendi, Selasa (4/7).
BACA JUGA: Daftar Pemilih Tetap di Bandung Barat Pada Pemilu 2024 Naik 10,7 persen
Kabel berdiameter cukup besar itu awalnya putus dan menjuntai ke tengah jalan. Tak sedikit kendaraan besar yang melintas dari arah Baros menuju ke arah Tol terhambat karena posisi kabel tersebut.
“Itu miliknya PT Super Coridor Indonesia,” tambah Nur Efendi.
Diakui Amat, seorang pedagang di daerah pertigaan jalan depan Pusdik Armed tersebut, kabel putus dan menjuntai ke tengah jalan raya tersebut sudah sekitar 2 bulan lalu. Menurutnya, tak ada pihak yang langsung menangani kondisi tersebut.
“Lumayan lama kondisi putusnya, tidak ada yang menangani, padahal berbahaya itu sering nyangkut ke mobil-mobil yang besar,” kata Amat.
Beberapa pihak juga berharap, jika terjadi gangguan dan hambatan akibat kabel semrawut terhadap fungsi ruang milik jalan, maka pemerintah daerah harus segera mengambil tindakan seperti memperbaiki atau merapikan kabel tersebut agar tidak mengganggu.
“Jika terjadi hal-hal yang demikian lagi jangan saling lempar tanggung jawab. Harus segera mengambil tindakan supaya tidak merugikan dan membahayakan pengguna jalan,” kata Nurdin, warga di sekitar lokasi yang sama. (MG6)