JABAR EKSPRES – Dua jemaah Haji asal Kabupaten Bandung Barat (KBB) meninggal dunia di Tanah Suci Mekah saat menjalani ibadah Haji. Dua jemaah Haji tersebut yakni Jajang Ijin Hada, warga Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang dan Engkos Kosasih (72) warga Desa Tenjolaut, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.
Terkait kabatr dua jemaah Haji asal Kabupaten Bandung Barat (KBB) meninggal dunia di Mekah tersebut diungkap oleh Pelasksana Tugas (Plt) Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sopian. Ia pun membeberkan hasil pemeriksaan kedua jemaah Haji tersebut.
“Jajang jemaah JKS 09, sementara Engkos jemaah JKS 65 yang meninggal dunia,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Bandung Barat, Sopian saat dihubungi JabarEkspres.com pada Selasa, 4 Juli 2023.
BACA JUGA: Minim Keuntungan, Perumda Tirta Wibawa Mukti Bandung Barat Hentikan Kerja Sama dengan PT N-Three
Sopian mengatakan, dari hasil pemeriksaan Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), kedua jemaah ini memiliki riwayat penyakit yang berbeda. Berdasar laporan yang diterima Kemenag, Jajang meninggal dunia dengan penyakit bawaan diabetes pada 3 Juni 2023.
“(Jajang) ada penyakit bawaan diabetes. Almarhum meninggal bahkan sebelum melaksanakan kegiatan yang menguras keringat. Almarhum meninggal di maktab setelah beberapa waktu tiba dari Jakarta,” kata Sopian.
BACA JUGA: Jelang Pemilu 2024, Kesbangpol Bandung Barat Antisipasi Potensi Konflik
Sementara Engkos diduga mengalami kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh dari Jakarta. Engkos dikabarkan meninggal dunia pada 20 Juni 2023.
“Yang bersangkutan (Engkos) memang kondisinya sudah tua. Dari hasil pemeriksaan kesehatan, Engkos meninggal dunia karena kelelahan. Almarhum juga sama memiliki penyakit bawaan,” lanjut Sopian.
Kedua jemaah haji asal Bandung Barat yang meninggal dunia di tanah suci itu langsung diotopsi di rumah sakit khusus haji untuk selanjutnya dimakamkan di Arab Saudi.
“Menurut aturan pemerintahan Arab Saudi, jemaah haji yang meninggal dunia saat pelaksanaan ibadah haji tidak bisa dipulangkan ke tanah air. Jenazahnya akan dimakamkan di sana,” katanya memungkasi. (Mg5)