JABAR EKSPRES – Jamur ajaib, juga dikenal dengan sebutan magic mushroom, adalah jenis jamur liar yang mengandung psilocybin, sebuah senyawa psikoaktif dan halusinogenik yang terbentuk secara alami.
Jika ada jamur yang dapat menyebabkan pengguna merasakan halusinasi, maka magic mushroom adalah yang paling mencurigakan.
Magic mushroom adalah jenis jamur liar yang mengandung psilocybin, senyawa psikoaktif dan halusinogenik alami.
BACA JUGA: Australia Jadi Negara Pertama yang Melegalkan Penggunaan Magic Mushroom untuk Pasien Depresi-PTSD
Psilocybin juga termasuk dalam kelompok zat yang rentan disalahgunakan. Hingga saat ini, penggunaannya belum diakui secara medis di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat.
Apa itu magic mushroom?
Magic mushroom, atau Psilocybe cubensis, adalah jenis jamur liar atau yang dibudidayakan yang mengandung psilocybin, senyawa psikoaktif dan halusinogen alami.
Ini bukanlah jenis jamur yang umum dikonsumsi, dan biasanya tumbuh di atas kotoran sapi atau kerbau.
Magic mushroom memiliki ciri-ciri yang mirip dengan jamur kering pada umumnya, dengan batang berwarna abu-abu keputihan dan tudung berwarna coklat gelap, dengan bagian tengah berwarna coklat muda atau putih.
Senyawa psilocybin yang terdapat dalam magic mushroom dianggap sebagai salah satu psikedelik yang paling terkenal dan memiliki potensi penyalahgunaan yang tinggi.
Magic mushroom biasanya dikonsumsi dalam berbagai cara, baik dimakan segar, dikeringkan, dicampur dengan makanan, atau dijadikan minuman.
Sama seperti morfin dan ganja, magic mushroom termasuk dalam kategori narkotika, tepatnya narkotika golongan I.
Ini adalah jenis narkotika yang mudah didapatkan dan rentan disalahgunakan, dan tidak digunakan dalam pengobatan medis, hanya digunakan untuk tujuan penelitian ilmiah.
Karena merupakan obat terlarang, menyebarkan dan menyalahgunakan magic mushroom dapat membuat pelakunya terjerat hukum.
Bagaimana cara kerjanya?
Sebagai obat yang menyebabkan halusinasi, magic mushroom membuat seseorang melihat, mendengar, dan merasakan sensasi yang sangat nyata.
Selain itu, efek magic mushroom dapat berbeda-beda pada setiap orang dan sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan.
Tidak hanya itu, beberapa faktor juga mempengaruhi dampak konsumsi magic mushroom pada seseorang, seperti usia, berat badan, mood, sifat, dosis, dan riwayat masalah kesehatan mental.