43 Jamaah Haji Asal Jabar Dilaporkan Meninggal Dunia di Tanah Suci, Kemenag Sebut Ada Asuransi Bagi Pihak Keluarga

JABAR EKSPRES –  43 jamaah asal Jawa Barat (Jabar) dilaporkan meninggal dunia oleh Kementrian Agama (Kemenag) saat pelaksanaan ibadah haji tahun 2023.

Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (Kabid PHU) Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Jabar, Boy Hari Novian menyebut puluhan jamaah tersebut, meninggal saat mengikuti serangkaian ibadah haji 2023.

“Untuk data terakhir ada 43 jamaah yang meninggal, 35 di JKS (dari emberkasi Jakarta – Bekasi), dan 8 di KJT (dari embekasi Kertajati). Jadi meninggalnya macam-macam,” ujarnya saat dihubungi Jabar Ekspres baru-baru ini.

BACA JUGA: Pemkot Cimahi Maraton Sosialisasikan Tanda Tangan Elektronik 

Selain itu, kondisi meninggalnya jamah tersebut juga, ada yang sebelum pelaksanaan puncak ibadah haji dimulai.

“Bahkan (meninggalnya) ada yang sebelum hajian (puncak haji) dan itu di badalkan oleh pemerintah, tapi ada juga yang setelah hajian meninggal dan pas di Mina juga ada beberapa (jamaahl) yang meninggal,” ucapnya.

Sehingga dengan adanya hal itu, Boy menuturkan bahwa pemerintah telah memberikan pemahaman kepada pihak keluarga terkait jamaah yang meninggal dunia, akan segera dimakamkan di tanah suci Arab Saudi.

BACA JUGA: Update Kasus Curanmor di BPR-KS Leuwi Panjang, Polisi Masih Dalami Penyidikan

“Jadi Itu langsung dimakamkan dan dishalatkan disana (Arab Saudi), dan untuk ke keluarganya, itu akan ada asuransi untuk jamaah yang wafat di sana untuk masing-masing keluarga (jama’ah),” pungkasnya.

Untuk diketahui, total jamaah haji tahun 2023 asal Indonesia yang meninggal dunia di tanah suci Arab Saudi, telah mencapai 347 orang. Hal itu tercatat di halaman resmi Kemenag, melalui website sikohat.kemenag.go.id.

(San).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan