Nama KTM dan Bajaj memang belum terlalu familiar di telinga masyarakat Indonesia. Namun bagi KTM, mereka sudah terkenal di beberapa kalangan melalui produk offroad nya, jadi bisa dibilang yang mengetahui produk KTM hanya orang-orang yang memiliki minat khusus pada dunia offroad roda dua.
Lalu untuk Bajaj sebetulnya sudah lebih terkenal dari KTM karena salah satu produknya pernah laris di Indonesia yaitu Bajaj Pulsar. KTM (Kronreif Trunkenpolz Mattighofen) merupakan perusahaan otomotif asal Negara Austria, KTM merupakan raksasa otomotif di Eropa dan sudah banyak mengakuisisi perusahaan otomotif lain seperti Husqvarna, Gasgas dan MV Agusta.
Bajaj Auto Limited (BAL), merupakan salah satu perusahaan raksasa otomotif asal India. Produk Bajaj yang terkenal di Indonesia adalah Bajaj Pulsar namun pada awal karirnya Bajaj memulai dengan produksi Scooter yang dimulai pada tahun 1960 an melalui Licensing Arrangement bersama Piaggio Italy.
Pada industri otomotif di dunia khususnya roda dua telah lama dikuasai oleh empat produsen terkemuka asal Negara Jepang yang dikenal dengan “The Big Four” yaitu Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki, yang mana hingga saat ini mereka menempati posisi teratas dalam perkembangan motor dan penjualan dalam beberapa dekade terakhir. Berdasarkan faktor tersebut upaya kolaborasi antara perusahaan otomotif asal Negara Austria, KTM dan perusahaan otomotif asal India, Bajaj yang berniat menghancurkan dominasi The Big Four.
Awal mula kerjasama ini dimulai pada tahun 2007, pada kurun waktu yang sama KTM sedang menghadapi kesulitan keuangan, saat itu KTM memiliki hutang yang tinggi dan belum pada posisi untuk melunasinya, lalu Bajaj masuk dan memberikan dukungan yang dibutuhkan KTM.
Bajaj sebenarnya memiliki rencana untuk memperluas operasinya ke pasar negara maju seperti Eropa, Kanada, Australia dan Jepang. Bajaj memiliki keyakinan bahwa targetnya dapat tercapai dengan dukungan pabrikan sepeda motor berpengalaman seperti KTM.
Disisi lain, KTM juga melihat potensi besar untuk menjual produknya di pasar negara berkembang seperti India. Maka dari itu terjadilah pembelian saham KTM oleh Bajaj sebesar 14,5%. Dalam proses negosiasi kerjasama yang dilakukan saat itu, Bajaj akhirnya meningkatkan partisipasinya dalam KTM menjadi 48% pada tahun 2013.