JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berjanji akan menyiapkan anggaran untuk normalisasi saluran air sungai dan melakukan rehabilitasi jembatan di RT 4 dan 3 RW 11 Kampung Ciereng, Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah.
Hal itu dikatakan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim. Namun, dirinya memberikan tantangan kepada warga di wilayah tersebut.
Menurutnya, hal itu sebagai syarat yang harus dipenuhi agar dapat melatih kepekaan masyarakat terhadap lingkungan sekitar.
“Warga harus kerja bakti, jangan buang sampah sembarangan dan jangan buang lagi sampah ke sungai. Itu yang paling penting, butuh dukungan warga. Kita akan normalisasi, kita bangun juga jembatan,” ungkapnya Senin, 3 Juli 2023.
Nantinya, dengan diperbaikinya jembatan dan normalisasi saluran air, Dedie berharap dapat memicu semangat warga untuk memperbaiki lingkungan.
Sebab, sambung dia, saat ini pihaknya tengah berakselerasi dalam penataan wilayah termasuk di Kampung Ciereng.
“Saya sangat berterima kasih kepada semua, karena partisipasinya Piala Adipura bisa kita dapati kembali. Untuk itu harus kita jaga, harus kita raih kembali, dan makanya butuh dukungan dari semua,” dorongnya.
Diketahui, jembatan di Kampung Ciereng itu merupakan menjadi satu-satunya akses penghubung warga untuk menuju wilayah Kebon Pedes.
Jembatan tersebut menjadi pembatas antara Kelurahan Ciwaringin dan Kebon Pedes, sehingga keberadaan banyak dimanfaatkan warga yang beraktifitas di setiap harinya.
Kondisi jembatan saat ini terbilang membahayakan, pasalnya badan jembatan yang terbuat dari besi-besi mulai keropos dan berlubang seiring berjalannya waktu.
Ketua RW 11 Kampung Ciereng, Nana mengaku, banyak warga yang khawatir akan kondisi jembatan saat ini.
“Permohonan warga itu dibangun jembatan baru, tapi kalau bisa tidak ditutup dulu. Karena warga kejauhan kalau mau ke pasar, saat ingin belanja keseharian mereka ke arah sana,” paparnya.
Ia menambahkan, begitu pula soal normalisasi saluran air yang saat ini kondisinya jalur air tidak berjalan dengan baik.
“Sehingga saat hujan deras, air berpotensi meluap dan membanjiri sebagian rumah yang ada,” kata Nana.***(YUD)