JABAR EKSPRES – Budayawan sekaligus Dosen Budaya di Universitas Pasundan Bandung, Budi Setiawan Garda Pandawa atau akrab disapa Budi Dalton (55) memberikan apresiasi atas acara Baduga Sumedang Ngendang 2023 di Sumedang Creative Center (SCC) pada Jumat, 30 Juni 2023 malam. Pasalnya, kaula muda juga turut serta dalam pelestarian budaya ‘ngendang’ di Sumedang.
Budi Dalton yang juga akrab disapa Babeh Dalton dalam beberapa acara yang disiarkan oleh YouTube itu, mengatakan bahwa banyak mengenai sejarah sunda. Di antaranya yakni peta sundaland, alat musik pukul, dan seluk beluk budaya Sumedang, termasuk kendang. Hal itu ia ungkapkan pada acara Baduga Sumedang Ngendang 2023di Sumedang Creative Center (SCC) yang juga dihadiri oleh sejumlah kaula muda.
Berkaitan dengan tema acara yang digagas oleh Bale Diskusi Urun Gagasan (Baduga) dalam acara Baduga Sumedang Ngendang 2023 diSumedang Creative Center (SCC), Budi Dalton menyoroti antusias anak-anak muda Sumedang yang mau berkarya melalui budaya sunda. Ada beberapa ia soroti, seperti tari jaipong dan khususnya alat musik kendang.
BACA JUGA: Apa Itu Inafis? Tim Kepolisian yang Tangani Penemuan Mayat di Kabupaten Sumedang, Ternyata Ini Perannya
Terlebih, kampanye slogan Sumedang sebagai pusat budaya sunda yang sering digaungkan oleh Bupati dan jajaran pemerintah daerah Sumedang lainya, merupakan tanggungjawab yang tidak mudah.
“Ungkapan Sumedang puser budaya sunda itu susah, jika hanya sebuah narasi mah gampang, tapi prak-prakan na nu hese mah” kata Budi ditengah-tengah acara, dikutip JabarEkspres.com pada Sabtu, 1 Juli 2023.
Lebih lanjut, Budi Dalton menjelaskan bahwa dirinya merasa bangga dan kagum terhadap para pelaku budaya di sumedang yang gigih dalam melestarikan budaya, khususnya ngendang.
Sesuai dengan tujuan diselenggarakanya acara, yakni memancing minat dan bakat guna kelestarian kebudayaan sumedang. Budi Dalton memaparkan bahwa terdapat beberapa elemen penting yang perlu bersinergi.
“Saat ‘Sumedang puser budaya sunda’ itu dideklarasikan, maka tidak akan menjadi kenyataan jika tidak ada sinergitas yang baik, apa lagi jika hanya mengandalkan ego masing-masing,” lanjutnya.
Jadi, menurut penytaaan Budi Dalton, hal ini perlu kolaborasi seperti sekarang ini. Baduga sebagai motor yang mengadakan acara sejenis.