JABAR EKSPRES – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero Daop 6 sudah memberikan kepastian terkait perjalanan kereta api tetap dalam kondisi aman setelah terjadinya gempa dengan magnitudo 6,5 di 94 Km Barat Daya Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada pukul 19.57 WIB, pada Jumat, 30 Juni 2023.
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo memaparkan, setelah menerima laporan adanya gempa yang terjadi, dirinya segera mengerahkan petugas untuk mengecek jalur kereta api.
Pihaknya memeriksa beberapa bagian penting dari kereta api, antara lain rel, jembatan, dan khusus KRL dilakukan pemeriksaan pada fasilitas operasi listrik aliran atas.
Baca juga: Gempa Magnitudo 6,4 Penyebab Putusnya Aliran Listrik!
Meskipun seluruhnya dalam kondisi baik dan perjalanan tidak ada hambatan, Wibowo tetap memberhentikan perjalanan dari 12 KA baik yang berada di stasiun, maupun yang sedang melintas.
Perjalanan sempat terhenti selama beberapa menit setelah gempa berlangsung selama 20 detik.
“Dalam waktu tersebut petugas dikerahkan untuk mengecek jalur KA. Selanjutnya, pada pukul 20.40 WIB Daop 6 memastikan jalur KA sudah aman dilalui dan KA yang diberhentikan dapat dijalankan kembali,” pungkas Wibowo dikutip JabarEkspres.com dari Antara News.
Beberapa KA yang sempat berhenti akibat adanya gempa yang mengguncang Yogyakarta, yaitu KA 240 Pasundan, KA 237 Khuripan, KA 118 Wijaya kusuma, KA 234 Matarmaja, dan KA 578 Bandara YIA.
Selanjutnya, KA 217 Jayakarta, KA 87 Senja Utama Slo, KA 124 Bangunkarta, KA 93 Lodaya, KA 690F KRL commuter Line, KA 55 Gajayana, dan KA 97 Sancaka.
Setelah gempa berhenti dan sudah dilakukan pemeriksaan, pihaknya segera mengumumkan permohonan maaf kepada penumpang KA atas insiden yang terjadi.
Berkaitan dengan hal tersebut, Wibowo mengimbau agar penumpang tidak panik akan kondisi tersebut.
Menurutnya, KAI sudah menerjunkan petugas untuk bersiaga, serta melakukan pemeriksaan lebih lanjut sesuai dengan titik wilayahnya.
Baca juga: Jelang Usia 18 Tahun, Dealer JPM Adakan Diskon untuk Servis dan Sparepart!