Baca juga : 7 Tips Efektif Mengatasi Anak yang Susah Makan
Penting untuk dicatat bahwa jika gejala keracunan makanan tidak kunjung membaik atau disertai gejala yang lebih parah seperti demam tinggi, kram parah pada perut, BAB berdarah, pandangan kabur, kelemahan otot, kesemutan atau mati rasa, muntah setiap kali makan atau minum.
Atau kelelahan yang berlebihan atau pingsan, segera periksakan diri ke dokter. Gejala-gejala tersebut mungkin menandakan kondisi keracunan makanan yang lebih serius yang membutuhkan perawatan medis.
Dalam beberapa kasus, keracunan makanan parah memerlukan perawatan di rumah sakit dan pemberian cairan melalui infus untuk mengatasi dehidrasi. Jika dokter menilai bahwa keracunan makanan disebabkan oleh infeksi bakteri, maka antibiotik mungkin diberikan sebagai bagian dari pengobatan.