JABAR EKSPRES- Kiper Inter Milan, Andre Onana, menjadi incaran beberapa klub elit Eropa seperti Manchester United dan Chelsea. Penampilan Onana menunjukkan potensi yang menjanjikan, dan tidaklah mengherankan bahwa banyak klub papan atas Eropa tertarik untuk merekrutnya. Manchester United, yang sedang membangun skuat untuk persiapan menghadapi musim 2023/2024 Liga Inggris, juga terlibat dalam perburuan tersebut.
Sebagai akibatnya, The Red Devils sedang aktif dalam memperoleh pemain berkualitas. Sebelumnya, mereka berhasil mengamankan jasa Mason Mount, dan kabar transfer Mason Mount ini memang cukup mengejutkan mengingat banyak klub lain yang berusaha merekrutnya pada bursa transfer musim panas ini. Namun, akhirnya pilihan Mount jatuh pada Manchester United.
Sebelumnya, tiga tawaran Manchester United untuk Mount ditolak mentah-mentah oleh Chelsea, yang mempertahankan harga transfer Mount sebesar 65 juta poundsterling.
BACA JUGA: Deal! Mason Mount Siap Membawa Manchester United Menjadi Juara
Diketahui, Erik ten Hag berkeinginan untuk menyertakan gelandang muda ini dalam timnya musim panas ini dan menjadikan Mount sebagai prioritas untuk memperkuat skuat Manchester United.
Perekrutan pemain berusia 24 tahun ini disambut baik oleh para penggemar Manchester United karena setidaknya dapat mengatasi kekurangan di lini tengah mereka yang pada musim lalu tidak optimal.
Mount sendiri telah berhasil membawa Chelsea meraih gelar Liga Champions pada musim 2021 bersama dengan Kai Havertz, yang kini bermain untuk Arsenal. Kualitas Mount tidak diragukan lagi.
BACA JUGA: Setelah Kai Havertz, Arsenal Tinggal Selangkah Lagi Mendapatkan Declan Rice
Berikut ini adalah prakiraan formasi yang akan digunakan oleh Erik Ten Hag pada musim depan setelah Mason Mount bergabung dengan Manchester United.
Jika Andre Onana benar-benar bergabung dengan Manchester United, maka posisi utama David De Gea sebagai penjaga gawang akan terancam untuk musim depan.
Manajer Erik ten Hag akan menggunakan formasi 4-2-3-1 sebagai sistem utama ketika melatih Manchester United pada musim perdana. Dalam beberapa kesempatan, ia hanya sedikit memodifikasi formasi tersebut.
Sangat wajar untuk memprediksi bahwa formasi yang sama akan menjadi sistem utama kembali pada musim 2023/2024. Ten Hag dan para pemain Manchester United sudah sangat terbiasa dengan sistem tersebut.