Penampakan Langka! Tradisi Iduladha Unik yang Hanya Ada di Palestina

JABAR EKSPRES – Hari ini, Palestina merayakan Iduladha yang jatuh pada Kamis (29/6). Tradisi ini merupakan momen penting bagi umat Muslim di seluruh dunia. Sebelum perayaan Iduladha, umat Islam di Palestina biasanya menjalankan dua hari puasa yang disebut puasa tarwiyah dan puasa arafah.

Puasa tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Zulhijah, diikuti oleh puasa arafah pada tanggal 9 Zulhijah. Puasa ini merupakan bagian dari persiapan spiritual menjelang perayaan Iduladha.

Melansir dari berbagai sumber perayaan Iduladha sendiri memiliki makna simbolis yang dalam, mengenai kepatuhan Nabi Ibrahim kepada Tuhan dan agama-Nya. Dalam bentuk ketaatan yang luar biasa, Ibrahim bersedia mengorbankan putranya, Ismail, sebagai tanda kesetiaannya kepada Allah.

Baca Juga: Presiden Amerika Serikat, Biden Ucapkan Selamat Idul Adha Kepada Umat Muslim di Dunia

Namun, pada saat yang kritis, Tuhan turun tangan dan menyediakan seekor domba sebagai pengganti korban. Kejadian tersebut memperlihatkan pengorbanan yang luar biasa dan memberikan nama lain bagi Iduladha, yaitu Festival Pengorbanan.

Perayaan Iduladha berlangsung pada tanggal 10 Zulhijah. Di pagi hari ini, warga Palestina memadati masjid atau lapangan untuk melaksanakan salat Iduladha. Mereka juga membawa permen dan membagikannya kepada sesama sebagai bentuk kegembiraan bersama.

Setelah salat, umat Muslim di Palestina biasanya mengunjungi pemakaman kerabat untuk mendoakan mereka yang telah meninggal. Hal ini menjadi momen yang penuh kekhidmatan dan penghormatan terhadap orang-orang yang telah pergi.

Selama perayaan Iduladha, keluarga-keluarga di Palestina berkumpul di rumah kepala keluarga, seperti ayah atau saudara laki-laki. Mereka bersama-sama menikmati hidangan khas, seperti Mansaf, yang terdiri dari hati domba yang diisi dengan peterseli dan bawang putih. Saat bersantap, kebersamaan keluarga menjadi inti dari momen yang penuh makna ini.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan