Oleh karena itu, ia berharap Idul Adha dapat menjadi katalisator untuk saling menghormati dan menebarkan kasih sayang, karena tujuan hidup manusia adalah untuk saling menghormati dan menghargai satu sama lain.
Selain itu, manusia juga harus menjunjung tinggi kejujuran dan keadilan. Mereka yang tidak menjunjung tinggi kejujuran dan keadilan akan diliputi rasa bersalah dan ketakutan di dalam hatinya.
“Mari kita tidak membuat onar, tidak membuat kegaduhan, apalagi melakukan gerakan-gerakan yang bercirikan radikalisme dan ekstrimisme. Mari kita ciptakan kedamaian dalam hidup kita,” kata Jaidi
Mengenai Idul Adha, Al Jaidi mengatakan bahwa daging hewan kurban harus diberikan kepada non-Muslim miskin yang membutuhkan, meskipun mereka berbeda agama. Hal ini akan membantu membawa kemanusiaan dan kesatuan ke dalam hidup Anda.
Dia menyimpulkan dengan mengatakan bahwa perayaan Idul Adha tahun ini dapat mempersiapkan masyarakat Indonesia untuk menjadi bangsa yang dewasa dan toleran, terutama mengingat adanya pemilu serentak pada tahun 2024.
“Siapapun calonnya di tahun politik ini, kita harus tetap saling menghormati dan mengayomi. Tidak sepantasnya kita menjelek-jelekkan saudara sebangsa dan setanah air,” kata Jaidi.