JABAR EKSPRES – Erwin Hariyono, Direktur Pelaksana Bank Indonesia, menjelaskan bahwa Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) dapat diakses melalui website Bank Indonesia https//www.bi.go.id/hargapangan mulai 1 Juli 2023.
PIHPS Nasional merupakan sistem informasi berbasis digital yang dikelola oleh Bank Indonesia sejak tahun 2016, yang digunakan untuk mengumpulkan dan mendistribusikan harga pangan strategis di seluruh provinsi di Indonesia.
“Informasi harga yang disediakan meliputi pangan strategis seperti beras, telur ayam ras, daging ayam ras, daging sapi, cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, dan gula pasir, kami akan terus melakukan pemantauan harga secara nasional,” katanya mnegutip dari Antara, Kamis (29/6)
BACA JUGA : Sebanyak 2 Juta Jamaah Haji dari Seluruh Dunia Mulai Mengunjungi Mina untuk Lempar Jumrah Aqabah
Survei pemantauan PIHPS akan mencakup empat jenis pasar pada tahun 2023, yaitu pasar tradisional, pasar modern, pedagang besar, dan produsen.
Irwin mengatakan publikasi Harga Pangan Bisa Strategis Nasional nasional di situs web BI dilakukan untuk meningkatkan aksesibilitas, akuntabilitas, dan keamanan data pangan nasional.
“Pengembangan PIHPS dimulai sejak tahun 2016 melalui platform independen www.hargapangan.id. Setelah proses integrasi, portal www.hargapangan.id akan dinonaktifkan,” katanya.
Publikasi IHPS Nasional oleh BI di situsnya merupakan bagian dari upaya menjaga stabilitas harga melalui pemanfaatan data harga pangan yang akurat dan dapat diakses secara luas oleh masyarakat.
Selain itu, IHPS Nasional dinilai sebagai salah satu indikator utama untuk mendukung analisis BI dan masyarakat dalam memantau perkembangan harga pangan.
“Ke depan, Bank Indonesia akan terus meningkatkan kualitas data rilis PIHPS nasional untuk memastikan akurasi dan keandalan data pangan nasional,” kata Irwin.