JABAR EKSPRES – Seorang pekerja di Bandara Internasional San Antonio, Texas, meninggal dunia setelah tersedot ke dalam mesin pesawat airbus A319 yang dioperasikan oleh Delta Air Lines.
Pada saat itu, pesawat A319 yang datang di San Antonio, Texas, dari Los Angeles dan meluncur menuju gerbang di saat bersaman dengan pekerja bandara yang tersedot ke dalam mesin pesawat.
The National Transportation Safety Board (NTSB) terus mencari informasi mengenai kejadian tersebut.
“Delta Flight 1111 sedang meluncur ke gerbang, dengan satu mesin saat itu, dan seorang pekerja tertelan ke dalam mesinnya pada pukul 10.25 p.m (waktu Texas),” jelas NTSB.
Senin (26/6), Bexar County Medical Examiner berhasil mengidentifikasi pekerja tersebut sebagai David Renner (27). Mereka juga menyatakan penyebab kematiannya adalah cedera akibat benda tumpul dan benda tajam. Sedangkan cara kematiannya adalah bunuh diri.
Informasi tersebut juga diberikan kepada NTSB, yang merilis pembaruan pada hari Senin.
“NTSB tidak akan membuka investigasi atas kejadian ini. Tidak ada masalah keselamatan operasional dengan pesawat atau bandara,” kata seorang juru bicara.
David Renner dipekerjakan oleh perusahaan yang dikontrak Delta Air Lines untuk mendukung operasi penanganan darat, Unifi Aviation. Maskapai ini mengatakan pada Sabtu pagi bahwa mereka mendukung penuh penyelidikan yang sedang berlangsung.
Sementara itu, Unifi Aviation merilis sebuah pernyataan pada hari Sabtu (24/6) lalu:
“Unifi Aviation sangat berduka atas kepergian karyawan kami di Bandara Internasional San Antonio dalam insiden tragis pada larut malam, Jumat, 23 Juni 2023. Kami turut berduka cita kepada keluarga mendiang dan kami tetap fokus untuk mendukung karyawan kami di lapangan dan memastikan mereka mendapatkan perawatan yang tepat selama masa-masa sulit ini,”