JABAR EKSPRES – Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Jawa Barat (Kesbangpol Jabar), Iip Hidajat melalui Tim Investigasi bentukan Gubernur Ridwan Kamil, telah menerima jawaban Tabayyun dari Panji Gumilang selaku pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun.
Akan tetapi, Iip mengatakan jawaban Panji Gumilang tersebut tidak bisa disampaikan kepada publik.
Hal ini karena akan dijadikan sebagai bahan pelengkap laporan kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam).
“Sudah ada jawaban dari Al-Zaytun tapi, pertanyaan dan jawaban itu kan terbatas dan tidak bisa disampaikan poin-poinnya karena kan pertanyaan tim, dan pertanyaan juga kita lanjutkan ke pusat, kan sekarang diambil oleh pusat, dan akan ditelaah lebih lanjut oleh pusat,” ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (27/6).
BACA JUGA: Jelang Idul Adha, Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Pastikan Hewan Kurban Sehat
Iip menambahkan, per hari ini tugas dari Tim investigasi bentukan Gubernur Jabar dinyatakan selesai setalah bekerja selama 7 hari sejak tanggal 20 Juni 2023 kemarin.
“Tugas kami (Tim investigasi) selama tujuh hari bekerja sudah selesai, dan kemarin kami telahmenerima tim utusan dari Panji Gumilang itu ada tiga orang menyampaikan jawaban tertulis dan itu sudah kami terima tapi, kami tidak bisa menyampaikan isinya,” ungkapnya
Sehingga dengan hal itu, Iip menuturkan saat ini segala bentuk urusan terkait Al-Zaytun telah ditarik sepenuhnya oleh pemerintah pusat.
“Biarlah kita sampaikan ke pemerintah pusat untuk tindak lanjut. Jadi nanti kemenko (Polhukam) yang ngurus ke mana-mananya gitu. Kan sudah diambil alih oleh pusat,” pungkasnya
Diketahui sebelumnya, Tim Investigasi bentukan Gubernur Jabar telah memanggil pimpin Al-Zaytun ke Gedung Sate untuk dilakukan tabayyun pada Jum’at, 23 Juni 2023 kemarin.
Bahkan Panji Gumilang sendiri, langsung hadir memenuhi panggilan Tim investigasi, dan tiba di Gedung Sate sekitar pukul 16.16 WIB. Akan tetapi usai dilakukan tabbayun, Panji Gumilang sendiri enggan memberikan jawaban secara langsung terkait beberapa pertanyaan dari Tim investigasi.
Padahal menurut Ketua tim investigasi Pemprov Jabar, Badruzzaman M Yunus pihaknya ingin melakukan klasifikasi kepada Panji Gumilang atasa banyaknya penyataan kontroversial yang selama ini tengah terjadi.
