Jenis Pengereman di Sepeda Motor! untuk Keamanan Jalan Raya

JABAR EKSPRES – Pengereman merupakan salah satu aspek terpenting dalam mengendarai sepeda motor. Kemampuan untuk menghentikan kendaraan dengan cepat dan efisien sangat penting untuk menjaga keamanan pengendara dan pengguna jalan lainnya. Berikut berbagai jenis pengereman yang digunakan pada sepeda motor modern.

1. Pengereman Cakram (Disc Brakes)

Pengereman cakram adalah jenis pengereman yang paling umum digunakan di sepeda motor masa kini. Sistem ini terdiri dari cakram yang dipasang di roda depan dan belakang, serta kaliper yang berisi piston. Ketika tuas rem ditarik, piston mendorong bantalan rem untuk mencegah cakram berputar, sehingga menghasilkan gaya pengereman. Pengereman cakram memiliki keunggulan dalam kinerja pengereman yang lebih baik, daya tahan terhadap panas, dan dapat diandalkan di berbagai kondisi jalan.

Baca Juga: Sepele Tapi Penting loh! Fungsi Filter Udara pada Sepeda Motor

2. Pengereman Tromol (Drum Brakes)

Pengereman tromol adalah jenis pengereman yang lebih klasik dan banyak digunakan pada sepeda motor generasi sebelumnya. Tromol adalah drum logam yang terpasang pada roda, di mana rem beroperasi saat sepatu rem didorong ke dalam drum untuk menghasilkan gesekan. Meskipun pengereman tromol tidak seefektif pengereman cakram, namun mereka masih dapat memberikan pengereman yang memadai dalam kondisi normal.

3. Pengereman Kombinasi (Combined Braking System/CBS)

Pada sepeda motor dengan sistem pengereman kombinasi, saat rem depan ditarik, sistem juga akan memberikan tekanan pada rem belakang secara otomatis. Hal ini membantu menjaga keseimbangan pengereman, terutama dalam situasi darurat. Dengan menggunakan CBS, pengendara dapat dengan lebih mudah menghentikan sepeda motor dengan aman, terutama bagi pengendara pemula yang mungkin belum terbiasa menggunakan rem depan dengan baik.

4. Pengereman Anti-Lock Braking System (ABS)

Sistem pengereman anti-lock braking system (ABS) adalah salah satu inovasi penting dalam industri sepeda motor. ABS memungkinkan pengendara untuk tetap mengendalikan sepeda motor dengan baik saat mengerem di permukaan jalan yang licin atau dalam situasi pengereman mendadak. Teknologi ini menghindari terjadinya terkunci pada roda ketika rem diterapkan secara tiba-tiba, sehingga mengurangi risiko tergelincir dan kehilangan kendali.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan