Bigroot Nose Hygiene, Klaim Sebagai Alat Pencuci Hidung Halal Pertama di Indonesia untuk Bidan di HUT IBI ke-72

JABAR EKSPRES – Organisasi kesehatan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) merayakan ulang tahun ke-72 pada 24 Juni 2023. Bertepatan dengan HUT tersebut, IBI bekerjasama dengan Bigroot Nose Hygiene yaitu alat pencuci hidung yang diklaim sebagai produk halal pertama di Indonesia.

“Ada satu produk baru ya kita bermitra dengan Bigroot, itu untuk pembersih hidung,” ujar Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia, Dr Emi Nurjasmi M.kes dalam keterangan resmi yang diterima di Bandung, Senin (26/6).

Bigroot Nose Hygiene merupakan alat pencuci hidung umum yang bisa digunakan di segala usia.

Baca Juga: Tak Terbendung, Astra Honda Racing Team Dominasi Podium ARRC Jepang

“Bisa digunakan oleh siapa saja untuk menjaga kebersihan salah satunya kebersihan hidung sepanjang itu sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan tentunya itu bisa memberikan informasi sesuai ketentuan aturan yang berlaku,” tambah Dr Emi.

Lebih lanjut Dr Emi menjelaskan, Selain mendapat dukungan dari Bigroot, para bidan juga mendapatkan dukungan berbagai produk terutama adalah konten kebersihan bayi, popok bayi yang sering di gunakan bidan.

“Jadi produk-produk ini mensupport kita di dalam menyajikan produk-produk yang memang di butuhkan oleh bidan terutama dalam memberikan pelayanan kesehatan pada ibu, pelayanan kesehatan pada bayi, untuk kebutuhan bayi, ada yang keluarga berencana juga dan alat kontrasepsi,” jelas Dr Emi.

Pada ulang tahun IBI ke-72 tersebut, Kepala BKKBN Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.O.G. (K) turut hadir memberikan apresiasi dan dukungan kepada para bidan di seluruh Indonesia. Hasto menyebut, bidan juga merupakan ujung tombak tenaga kesehatan.

“Tenaga kesehatan atau provider yang real, kongkrit nyata yang hadir pertama dalam urusan kesehatan ya bidan, yang jadi ujung tombak di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.

Dalam acara ulang tahun IBI tersebut, selaku Kepala BKKBN, Dia mengedepankan pelayanan primer. “Pelayanan yang di ujung-ujung yang di perifer-perifer dan provider nya dia lah bidan, saya sering bilang bidan bukan segala-galanya tapi tanpa bidan kita bukan apa-apa,” tambahnya.

Baca Juga: Atalia Praratya: IGRA Berperan Ciptakan Generasi Masa Depan Berakhlak Baik dan Berkarakter

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan