JABAR EKSPRES – Banyak mitos berkembang di masyarakat yang menyebut bahwa daging kambing merupakan penyebab atau faktor pemicu terjadinya hipertensi.
Karenanya banyak yang menghindari mengonsumsi daging kambing karena takut akan resiko hipertensi atau di masyarakat dikenal dengan istilah darah tinggi.
Untuk mencari tahu kebenaran mitos tersebut, ada penelitian yang bisa membuktikan apakah benar makan daging kambing bisa menjadi penyebab hipertensi.
Daging kambing, merupakan salah satu sumber protein hewani yang sangat dibutuhkan tubuh. Selain protein dalam daging kambing juga mengandung zat besi lainnya yang sangat penting untuk pembentukan hemoglobin pada sel darah merah.
Daging kambing bisa diolah menjadi aneka makanan lezat yang sangat menggugah selera. Sesuai dengan ciri khas di tiap daerah, daging kambing bisa menjadi menu sajian di momen-momen penting.
Apalagi saat Hari Raya Idul Adha nanti, akan banyak stok daging kambing yang bisa kamu manfaatkan untuk membuat hidangan sehat dan nikmat untuk keluarga.
Baca juga : Tips Mengolah Daging Kambing Agar Tidak Bau Prengus
Karenanya sayang sekali bila kita sampai tidak berani mengonsumsi olahan daging kambing karena takut terkena hipertensi.
UNtuk mengetahui apakah benar daging kambing bisa menjadi penyebab hipertensi, berikut beberapa faktanya :
1. Kandungan Lemak di daging kambing
Dari data Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, menyebutkan bahwa anggapan daging kambing memicu hipertensi tidak didukung bukti ilmiah.
Dalam salah satu artikel di laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia juga membantah mitos tersebut.
Dimana ada penjelasan mengenai kandungan lemak jenuh dalam daging kambing yang jauh lebih rendah. Daging kambing justru mengandung lemak tak jenuh yang bermanfaat untuk tubuh.
Baca juga : Inilah Rahasia Menghilangkan Bau Prengus pada Daging Kambing dengan Mudah!
2. Daging kambing justru lebih sehat dibanding daging merah lainnya
Kandungan lemak dalam daging kambing ternyata lebih rendah jika dibandingkan dengan daging merah lainnya.
Hal yang sama juga dijelaskan oleh Healthline, bahwa daging kambing termasuk salah satu daging yang paling sehat dibanding daging merah lainnya. Ini karena daging kambing memiliki lemak jenuh dan kolesterol yang rendah.