JABAR EKSPRES – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) membatasi penggunaan senyawa 4-methylbenzylidene camphor (4-MBC) dalam produk kosmetik tabir surya maksimal 4 persen.
Ketentuan tersebut tercantum dalam Peraturan BPOM No. 17 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) No. 23 Tahun 2019 tentang Tata Laksana Kosmetik, demikian siaran pers BPOM yang dikonfirmasi oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama BPOM RI Nourman Effendi di Jakarta, Jumat. No. 23 Tahun 2019 tentang Persyaratan Teknis Bahan Baku Kosmetika.
Hal ini disampaikan BPOM menanggapi informasi yang beredar di media sosial mengenai keamanan kosmetik tabir surya yang menggunakan bahan kimia 4-MBC.
Dalam siaran pers tersebut disebutkan bahwa senyawa 4-MBC merupakan bahan kimia yang digunakan dalam industri kosmetika, yang memiliki fungsi UV filter dan UV absorber sehingga dapat digunakan sebagai tabir surya.
BACA JUGA : Serial “Sabtu Bersama Bapak” Akan Tayang di 240 Negara Melalui Platform Prime Video
Bahan kimia 4-MBC termasuk dalam Daftar Bahan Tabir Surya yang disetujui di Indonesia dengan kandungan maksimum 4%. Pembatasan ini sesuai dengan Lampiran VI Peraturan (EC) No. 1223/2009 Parlemen Eropa dan Dewan Eropa – Daftar filter UV yang diizinkan dalam kosmetik. 4-MBC dapat digunakan pada konsentrasi maksimum (4%) dalam formulasi siap pakai sebagai filter UV.
“Berdasarkan peraturan ini, bahan kimia 4-MBC dapat digunakan dalam kosmetik selama kadar maksimum yang ditetapkan tidak terlampaui,” kata Norman.
Dia mengatakan BPOM terus memantau pembaruan keamanan bahan yang digunakan dalam produknya seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan untuk memastikan perlindungan masyarakat.
BPOM mengajak masyarakat untuk menggunakan kosmetik yang telah terdaftar di BPOM. Informasi mengenai produk yang telah terdaftar dapat dilihat di situs https://cekbpom.pom.go.id/ atau melalui aplikasi mobile BPOM.
Serta mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan bertanggung jawab untuk memastikan kebenaran informasi mengenai keamanan dan mutu bahan baku, obat dan makanan sebelum membagikannya di media sosial.
Sebelumnya, seorang warganet Tiktok menghimbau konsumen untuk berhati-hati terhadap kandungan 4MBC dalam produk tabir surya, seperti yang disampaikan oleh pemilik akun @dosenskincare
