JABAR EKSPRES – Isu perubahan iklim atau climate change sudah menjadi fokus perhatian dunia, termasuk Indonesia. Tak sedikit, telah terjadi 50 ribu kematian akibat dari adanya perubahan iklim dunia termasuk cuaca ekstrem dan gelombang panas yang saat Ini melanda sejumlah negara di berbagai belahan dunia.
Berangkat dari kepedulian terhadap isu perubahan iklim tersebut, sebuah cita-cita besar digagas Ikatan Alumni (IKA) SMAN 1 Banjaran, Kabupaten Bandung dengan melakukan gerakan penyelamatan lingkungan.
Melalui momen Reuni Akbar 2023 SMAN 1 Banjaran, deklarasi dan komitmen dari ribuan alumni akan digaungkan demi kelestarian lingkungan, khususnya di wilayah Kabupaten Bandung. Mengusung tema Semesta Adalah Kita, Reuni Akbar SMAN 1 Banjaran akan digelar tepatnya di Bale Rame Dome Sabilulungan, Soreang, pada Minggu, 25 Juni 2023.
Sebagai isyarat kecintaan terhadap lingkungan, akan dilakukan aksi penanaman pohon kebaikan dengan harapan dapat menjadi tonggak berdirinya hutan kota. Adanya hutan kota di Kawasan Ibukota Kabupaten Bandung ini juga menjadi simbol kepedulian IKA Alumni SMAN 1 Banjaran untuk turut berkontribusi dalam penciptaan ruang terbuka hijau yang berfungsi sebagai oksigen di lingkungan sekitar.
Ketua Pelaksana Reuni Akbar 2023 SMA 1 Banjaran, Fery RF mengatakan, aksi kepedulian Semesta Adalah Kita menjadi bagian Langkah kecil dari para alumni untuk mencegah adanya bencana akibat adanya perubahan iklim di dunia yang telah merenggut 50 ribu nyawa manusia.
“Perjanjian Paris merupakan kesepakatan global yang monumental untuk menghadapi perubahan iklim. Komitmen negara-negara dinyatakan melalui Nationally Determined Contribution (NDC) untuk periode 2020-2030, termasuk Indonesia. Dengan adanya Reuni Akbar 2023 Semesta Adalah Kita, kami ingin turut menciptakan hutan kota di Kabupaten Bandung, termasuk mengajak masyarakat luas untuk lebih sadar akan pentingnya kelestarian lingkungan yang baik dan sehat,” ujar Fery.
Ia juga menambahkan, tujuan Reuni Akbar SMAN 1 Banjaran dengan tema lingkungan ini juga menjadi bentuk kesadaran spiritual akan pentingnya mencintai alam semesta.
“Sebagaimana yang terkandung dalam Alquran Surat Al Anbiya Ayat 16, Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan segala apa yang ada di antara keduanya dengan main-main, kami berharap program hutan kota di Kabupaten ini menjadi aksi yang berkelanjutan,” sambungnya.
