JABAR EKSPRES- Pada Kamis (22/6), Arab Saudi mengutuk serangan kejam yang dilakukan oleh pemukim Israel terhadap warga Palestina dan desa mereka di seluruh wilayah pendudukan Tepi Barat.
Dalam peristiwa terbaru pada Rabu, pemukim yang diawasi ketat oleh pasukan Israel secara brutal menyerang desa Palestina Turmus Ayya di Tepi Barat tengah.
Serangan tersebut menyebabkan satu warga Palestina meninggal dunia, puluhan orang lainnya terluka, serta menghancurkan 30 rumah, 60 mobil, dan puluhan pohon zaitun.
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi dalam pernyataannya menyatakan penolakan penuh dan mengutuk serangan yang dilakukan oleh pemukim penjajah Israel terhadap beberapa desa Palestina di Tepi Barat yang mengakibatkan korban jiwa dan luka.
Kementerian Saudi menolak segala bentuk intimidasi terhadap rakyat Palestina dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
Arab Saudi juga menegaskan kembali dukungan yang teguh dari pemerintah terhadap semua upaya internasional yang bertujuan untuk mencapai solusi yang adil dan komprehensif terkait isu Palestina, sesuai dengan hukum internasional.
Tegangan di Tepi Barat telah mencapai puncaknya dalam beberapa bulan terakhir akibat serangan yang intensif oleh Israel di kota-kota Palestina.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, hampir 180 warga Palestina telah tewas oleh pasukan Israel sejak awal tahun ini. Selain itu, setidaknya 25 warga Israel juga tewas dalam berbagai serangan selama periode yang sama.
Diperkirakan ada sekitar 700.000 pemukim yang tinggal di 164 permukiman dan 116 titik luar di wilayah pendudukan Tepi Barat.
Menurut hukum internasional, seluruh permukiman Yahudi di wilayah-wilayah pendudukan tersebut dianggap ilegal.