JABAR EKSPRES – Pasukan Israel kembali membunuh orang-orang Palestina yang kali ini korbannya merupakan seorang gadis remaja.
Gadis remaja yang meninggal oleh pasukan Israel tersebut diketahui bernama Sadil Turkman yang berusia 15 tahun.
Peluru pasukan Israel menyasar kepala Sadil selama serangan Israel hingga akhirnya ia pun menghembuskan nafas terakhir, menurut laporan dari Kementerian Kesehatan Palestina, seperti dikutip Antara.
Baca Juga:10 Pulau Berbahaya yang Ada di Dunia, Apakah Kamu Berani Mengunjunginya?Anggota DPRD Pandeglang Lakukan Tindak Pencabulan, Divonis 5 Bulan Penjara
Sadil tewas dalam serangkaian kekacauan yang terjadi di Tepi Barat selama beberapa bulan terakhir hingga sampai sekarang.
Bentrokan di Tepi Barat makin memanas usai militer Israel mengerahkan helikopter dengan tembakan rudalnya ke perumahan warga lokal.
Pengerahan helikopter dan rudal ke perumahan warga lokal ini terjadi lagi. Sebelumnya, aksi militer Israel tersebut terjadi pada 2002.
Kecaman dari pelbagai negara seperti Turki, Mesir, Yordania, Qatar, dan Uni Eropa tak membuat Israel menghentikan kekerasannya terhadap warga Palestina.
Kekerasan tentara Israel setidaknya telah merenggut sedikitnya 174 warga Palestina per tahun sekarang, menurut keterangan dari otoritas Palestina.
Balita malang tersebut menjadi salah satu korban dari huru-hara Tepi Barat. Bentrokan antara militer Israel dengan warga Palestina.
Adapun pihak militer Israel sendiri mengakui bahwa mereka-lah yang telah melakukannya.
Baca Juga:Konflik Palestina-Israel, Militer Israel Menembak dan Membunuh Seorang Pemuda di BetlehemSudah Ketuk Palu! Pemerintah Resmi Ubah Status Pandemi Covid-19 Jadi Endemi, Simak Apa Itu Endemi di Sini
Mereka mengaku melakukannya secara tidak sengaja dan menganggap kejadian tewasnya balita 2 tahun itu sebagai “kesalahan yang langka terjadi”.
Ada penyelidikan yang dilakukan oleh mereka pascakejadian. Hasilnya, mereka akan menegur salah satu pasukannya yang terlibat dalam peristiwa tragis tersebut.
