JABAR EKSPRES – Pendidikan karakter pada anak usia pra sekolah adalah tahap awal dalam pembentukan nilai-nilai dan sikap positif. Pendidikan karakter tidak hanya terjadi di lingkungan sekolah, tetapi juga di rumah dan dalam interaksi sehari-hari. Dalam proses ini, orang tua dan pendidik memiliki peran yang penting dalam memberikan contoh yang baik dan mendukung perkembangan karakter anak.
Salah satu prinsip penting dalam pendidikan karakter adalah memberikan contoh yang baik. Anak pra sekolah cenderung meniru perilaku orang dewasa di sekitarnya.
Oleh karena itu, orang tua dan pendidik harus menjadi contoh yang baik dalam sikap, perilaku, dan nilai-nilai positif yang diinginkan. Mereka perlu menunjukkan kejujuran, kerja sama, kesabaran, dan keberanian dalam kehidupan sehari-hari agar anak dapat mencontohnya.
Cerita dan dongeng juga merupakan cara efektif dalam pendidikan karakter anak pra sekolah. Orang tua dan pendidik dapat menggunakan cerita dan dongeng untuk mengajarkan nilai-nilai karakter yang positif.
Baca Juga: Program Kartu Indonesia Pintar Kuliah! untuk Perguruan Tinggi
Setelah membacakan cerita, diskusikan pesan moral yang terkandung di dalamnya. Hal ini akan membantu anak memahami dan menginternalisasi nilai-nilai tersebut.
Bermain peran juga dapat digunakan untuk mengajarkan nilai-nilai karakter pada anak pra sekolah. Mereka seringkali menikmati permainan peran, sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengajarkan nilai-nilai seperti empati, kepedulian, dan keadilan. Misalnya, anak dapat berperan sebagai dokter, perawat, atau polisi, dan dalam prosesnya mereka dapat belajar tentang nilai-nilai positif tersebut.
Aktivitas kreatif dan menyenangkan juga dapat menjadi sarana untuk mengajarkan pendidikan karakter. Melalui menggambar, mewarnai, atau membuat kerajinan tangan, anak dapat terlibat dalam aktivitas yang merangsang kreativitas mereka.
Dalam kesempatan ini, orang tua dan pendidik dapat memberikan arahan dan perbincangan tentang pentingnya nilai-nilai karakter yang positif, seperti kebersihan, ketelitian, dan kerja sama.
Penanaman kebiasaan yang baik juga merupakan komponen penting dalam pendidikan karakter anak pra sekolah. Orang tua dan pendidik perlu membantu anak membentuk kebiasaan yang positif, seperti menjaga kebersihan diri, menghormati orang lain, berbagi, dan mengucapkan terima kasih. Dengan memberikan bimbingan yang konsisten, anak akan terbiasa dan menginternalisasi kebiasaan tersebut.
