Pada bulan Maret, Bank Dunia memperkirakan bahwa rekonstruksi Ukraina akan membutuhkan setidaknya 411 miliar dolar AS (sekitar Rp6100 triliun) untuk memperbaiki kerusakan selama tahun pertama perang. Angka ini dua kali lipat dari produk domestik bruto negara sebelum invasi Rusia. Perkiraan mengenai kerusakan akibat perang pada tahun 2023 akan diterbitkan pada awal tahun depan.
Diperkirakan diperlukan sekitar 14 miliar dolar AS (sekitar Rp210 triliun) untuk merekonstruksi sektor-sektor kritis yang menjadi prioritas pada tahun 2023.