Indonesia sebagai Ketua ASEAN Dikhianati oleh Thailand, Ini Sebabnya

Indonesia sebagai Ketua ASEAN Dikhianati oleh Thailand, Ini Sebabnya
Indonesia sebagai Ketua ASEAN Dikhianati oleh Thailand, Ini Sebabnya. (Ilustrasi: Pixabay)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Wakil Perdana Menteri (PM) Thailand Don Pramudwinai memutuskan untuk bertemu secara resmi dengan junta militer Myanmar.

Merespons hal tersebut, Anggota Parlemen ASEAN untuk HAM (APHR) menilai keputusan Thailand bertemu dengan junta militer Myanmar adalah bentuk penghinaan terhadap ASEAN.

Negara-negara yang menjadi ketua ASEAN (Indonesia, Singapura, dan Malaysia) telah mengambil sikap oposisi terhadap junta militer Myanmar.

Baca Juga:Gagah! Indonesia Akhirnya Punya Satria 1 sebagai Satelit Pertama di Ruang AngkasaDuh, Sang Istri Sebut Kaesang Cuma Boneka Politik Saja, Kok Bisa?

Selaku Wakil Ketua APHR, Charles Santiago bahkan keputusan Thailand tersebut telah melawan kehendak rakyatnya sendiri.

Hal tersebut terungkap dalam sebuah dokumen yang bocor berbentuk surat tertanggal 14 Juni 2023 dari Pramudwinai.

Adapun Indonesia, di samping Malaysia, menolak undangan pertemuan Pramudwinai tersebut.

“Kami kecewa bahwa Thailand dan negara-negara lain masih bersedia terlibat dengan junta pembunuh Myanmar tanpa ada upaya untuk meminta pertanggungjawabannya, meskipun kekejaman militer terus berlanjut yang telah mengakibatkan kematian ribuan rakyatnya sendiri,” tambah Santiago.

Ia pun meminta negara-negara anggota ASEAN untuk tetap menolak pertemuan Thailand dengan junta.

Setelah menggulingkan pemerintahan yang dipimpin oleh pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi dan partainya, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), tentara mengambil alih kendali negara.

Setelah kudeta tersebut, militer membentuk Dewan Administrasi Negara Darurat yang dipimpin oleh Jenderal Min Aung Hlaing.

0 Komentar