JABAR EKSPRES – Cuaca super panas melanda sebagian besar India, hal ini membuat warga India waspada. Dalam waktu singkat, hampir 100 jiwa melayang gara-gara gelombang panas ekstrem ini. Ngeri banget, ya?
Kejadian tragis ini terjadi di Uttar Pradesh dan Bihar. Para petinggi langsung mengingatkan orang-orang berusia di atas 60 tahun dan yang lagi sakit supaya stay di rumah saat siang hari.
Kebetulan banget, 54 orang meninggal terutama di distrik Ballia, yang jaraknya sekitar 300 km dari Lucknow. Mayoritas korban adalah lansia yang udah punya penyakit sebelumnya. Terpukau dengan kekuatan si panas, mereka pun tak mampu bertahan.
Melansir dari berbagai sumber keadaannya semakin parah, nih! Di Ballia, dalam tiga hari terakhir, hampir 300 pasien terpaksa masuk rumah sakit karena sakit mereka memburuk gara-gara cuaca yang bikin badan makin lemes. J
adi, buat tenaga medisnya yang lagi cuti, nggak bisa deh liburan dulu. Mereka harus banting tulang ngejagain pasien yang terus bertambah jumlahnya. Mayoritas pasien yang dirawat punya usia di atas 60 tahun dan ngalamin gejala kayak demam tinggi, muntah-muntah, diare, sesak napas, dan masalah jantung. Bener-bener kritis, ya?
Baca Juga: Kapal Selam Wisata Hilang saat Menjelajahi Bangkai Titanic, 5 Orang Terjebak
Suhunya Mencapai 43 Derajat Celcius
Hawa panasnya minta ampun, guys! Di distrik Ballia, suhu bisa mencapai 43 derajat Celsius. Gila! Itu lima derajat di atas suhu normal, lho. Kelembaban juga cuma 25 persen, jadi efek panasnya makin terasa. Menurut ahli meteorologi, suhu di seluruh negara bagian udah melampaui batas normal.
Dan yang bikin ngeri, nggak ada harapan suhu bakal turun dalam 24 jam ke depan. Departemen meteorologi pun udah ngasih peringatan kalo gelombang panas ini bakal terus berlangsung sampe tanggal 19 Juni. Wow, semoga bisa berlalu cepat!
Menteri Kesehatan Uttar Pradesh, Brijesh Pathak, udah langsung meluncurkan penyelidikan buat nyelidiki penyebab banyaknya orang meninggal di Ballia. Kita tunggu hasilnya, ya!
Bihar timur juga kena imbasnya, lho! Kematian juga melonjak drastis di sana. Dalam dua hari terakhir, 42 orang meninggal akibat panasnya yang nggak bisa ditahan. Di Patna, ibu kota negara bagian Bihar, dua rumah sakit merawat lebih dari 200 pasien yang gejalanya diare