JABAR EKSPRES- Berikut ini merupakan tips bagi Anda yang ingin mengolah daging kurban supaya daging empuk dan tidak alot.
Idul Adha merupakan hari raya umat Muslim yang erat kaitannya dengan pembagian daging kurban.
Biasanya daging ini akan dibagikan kepada masyarakat kususnya masyarakat yang kurang mampu.
Nah, bagi Anda yang akan mengolah daging kurban menjadi rendang, gulai, kalio, atau semacamnya, Anda harus mengikuti tips di bawah ini agar daging kurban tidak alot.
Mengolah Daging Kurban Supaya Empuk
Berikut adalah beberapa tips untuk mengolah daging kurban menjadi empuk:
Pemilihan daging
Pilih daging sapi kurban yang berkualitas baik. Pilihlah daging yang segar dengan warna yang merah dan lemak yang terdistribusi dengan baik. Daging yang berkualitas baik cenderung lebih empuk saat dimasak.
Perendaman
Rendam daging dalam bumbu atau marinasi sebelum dimasak. Gunakan bumbu seperti kecap, cuka, jeruk nipis, atau papain (enzim daging) sebagai perendam. Bumbu-bumbu ini dapat membantu melunakan serat daging dan membuatnya lebih empuk.
Pemotongan
Jika daging memiliki serat yang lebih kasar, pertimbangkan untuk memotongnya menjadi potongan-potongan kecil atau mengirisnya tipis-tipis. Daging yang dipotong dengan benar akan mempersingkat waktu memasak dan membuatnya lebih mudah untuk dimakan.
Pengolah panas yang lambat
Pilih metode memasak yang melibatkan pengolah panas yang lambat, seperti merebus dalam kaldu, memasak dengan panci presto, atau memasak dalam oven dengan suhu rendah. Metode ini akan membantu melunakan daging secara perlahan dan membuatnya lebih empuk.
Penggunaan bumbu rempah
Tambahkan bumbu rempah seperti jahe, serai, bawang putih, dan kayu manis saat memasak daging. Bumbu-bumbu ini dapat memberikan rasa dan aroma yang khas serta membantu melunakan daging.
Penggunaan bahan pengempuk
Jika daging terasa sangat keras, Anda dapat menggunakan bahan pengempuk seperti papain, nanas, atau air jeruk nipis. Campurkan bahan pengempuk dengan daging dan biarkan meresap sebelum dimasak. Namun, perhatikan dosis yang tepat agar tidak merusak tekstur atau rasa daging.
