JABAR EKSPRES – Cuaca ekstrem sebagai dampak dari pemanasan global berlangsung selama tiga hari di India.
Setidaknya dampak dari pemanasan global itu telah merenggut nyawa 98 orang.
Pemanasan global yang terjadi di negara bagian Uttar Pradesh dan Bihar, India, merupakan gelombang panas lebih dari 40 derajat celcius.
Secara keseluruhan, 400 orang sebelumnya yang berada di Uttar Pradesh mesti dilarikan ke rumah sakit sebagai imbas dari cuaca menyengat ini.
Dari 400 orang tersebut, 54 orang meninggal di Uttar Pradesh dan 44 lainnya di Bihar timur.
“Mereka akan melihat apakah penyakit lain yang menyebabkan kematian ini. Sebagian besar para pasien memiliki penyakit penyerta seperti hipertensi dan diabetes,” kata SK Yadav, pengawas medis, dikutip dari Antara.
Suhu panas menyengat tercatat di Distrik Ballia sebanyak 43 derajat celcius pada Sabtu.
Sementara itu, di Patna, ibukota Bihar, suhu ekstrem tercatat mencapai 44,7 derajat celcius pada Jumat.
Menanggapi kondisi ekstrem ini, pemerintah terkait mengambil langkah memperpanjang liburan musim panas.
Setidaknya menurut laporan yang terbit di jurnal medis The Lancet, kematian akibat panas terik di India mengalami peningkatan sebanyak 55 persen dalam kurun waktu 2000-2004 dan 2017-2021.
BACA JUGA: 6 Masalah Internasional Hari Ini yang Sangat Mengerikan, Wajib Tahu!
Pemanasan global dapat menyebabkan cuaca yang lebih panas. Pemanasan global merujuk pada peningkatan suhu rata-rata bumi akibat pelepasan gas rumah kaca ke atmosfer, terutama karbon dioksida (CO2) dari pembakaran bahan bakar fosil dan aktivitas manusia lainnya.
Efeknya terjadi secara global dan menyebabkan perubahan iklim yang signifikan.
Salah satu dampaknya adalah peningkatan suhu udara di berbagai wilayah. Ketika suhu rata-rata naik, cuaca panas yang ekstrem lebih sering terjadi.
Perubahan cuaca yang disebabkan oleh pemanasan global dapat memiliki dampak yang luas pada ekosistem, pertanian, kesehatan manusia, dan infrastruktur.
Oleh karena itu, penting untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengambil tindakan yang berkelanjutan untuk mengurangi efek perubahan cuaca ekstrem.