JABAR EKSPRES – Setelah dirawat kurang lebih satu minggu, nenek di Ekuador yang sempat viral gedor peti mati karena hidup lagi, kini dinyatakan benar-benar meninggal.
Nenek bernama Bella Montoya (76) tahun tersebut membuat heboh publik lantaran tidak jadi meninggal dan hidup lagi setelah dinyatakan meninggal oleh dokter di Rumah sakit tempatnya di rawat.
Sebelum hidup lagi, Monytoya dinyatakan meninggal dunia karena didagnosis stroke dan juga henti jantung. Selain itu Montoya juga mengalami kardiorespirasi hingga menyebabkan katalepsi.
Sehingga membuat Montoya mengalami penurunan kepekaan terhadap rasa sakit, fungsi tubuh melambat, hingga mengalami kekakuan tubuh. Kondisinya mengalami penurunan hingga akhirnya tidak lagi bernafas.
Setelah dokter menyatakan jam kematiannya, Bella kemudian dipindahkan ke peti mati, beberapa jam setelahnya, ada suara dan getaran dari peti mati tersebut.
baca juga : Heboh Seorang Nenek Hidup Lagi Saat akan Dimakamkan, Peti Mati Digedor Hingga Bergetar
Setelah diperiksa tenyata Bella yang sudah menggunakan kain untuk dimakamkan tampak membuka mata dan terengah-engah karena kekurangan oksigen didalam peti mati.
Diduga tangan kiri Bella yang menggedor-gedor peti mati hingga mengeluarkan suara dan getaran untuk memanggil orang.
Anak Montoya, Gilberto Barbera mengungkapkan bahwa bukan hanya dia yang menyaksikan kejadian peti mati tersebut mulai mengeluarkan suara.
“Ibu terbungkus dalam kain dan memukul peti mati. Ketika kami mendekat, kami bisa melihat dia terengah-engah,” ucap Gilberto dikutip dari Insider, Senin (19/6/2023).
“Itu membuat kami semua ketakutan. Ada sekitar 20 orang di sana,” sambungnya
Setelah melihat Nenek Bella hidup lagi, Pensiunan perawat tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit tempat dia sebelumnya dirawat yakni di pusat kota Babahoyo.
Bella menjalani perawatan intensif selama satu minggu, dan akhirnya kembali dinyatakan meninggal dunia pada Jumat Malam.
Sayangnya belum diketahui kondisi terakhir Montoya yang menyebabkan dia kembali meninggal. Pihak rumah sakit belum memberikan klarifikasi apapun terkait hal tersebut.
Kini Jenazah Montoya yang pernah hidup lagi telah dikembalikan ke rumah duka untuk menjalani prosesi pemakaman.
Kejadian tersebut ternyata masih diselidiki oleh Kementerian Kesehatan Ekuador, hingga membentuk Komite teknis untuk melakukan investigasi, terhadap para dokter di rumah sakit tersebut yang berani memberikan sertifikat kematian pada pasien yang masih hidup.
