JABAR EKSPRES – Partai Gerindra optimis mempertahankan gelar pemenang di Kabupaten Bogor pada Pemilu 2024. Hal ini dikatakan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) untuk Kabupaten Bogor Rudy Susmanto, Dikatakannya, pada Pemilu 2019 lalu, Partai Gerindra meraih 14 kursi.
Saat ini, Gerindra telah mengonsolidasikan tim pemenangan hingga tingkat RT sebagai upaya memanaskan mesin partai agar dapat mencapai target tersebut.
“Melihat antusiasme kader, dan masyarakat di simpul-simpul daerah pemilihan, Kami sangat yakin Partai Gerindra bisa mempertahankan posisi sebagai partai pemenang di Pemilu 2024,”kata Rudy di sela acara konsolidasi tahap pertama Partai Gerindra, Minggu 18 Juni 2023.
Rudy Susmanto menambahkan, antusias masyarakat dalam acara tersebut menjadi isyarat bahwa masih percaya dan ingin berjuang dengan Partai Gerindra untuk mewujudkan Indonesia Adil dan Makmur.
BACA JUGA: Belum Punya TPAS Sendiri, DLH Kabupaten Bogor Berharap Luhut Nambo Beroperasi
Meski tak dihadiri langsung oleh ketua umum Partai Gerindra, menurutnya tak mengurangi antusias simpatisan parpol Gerindra untuk datang. Dihadiri mayoritas merupakan koordinator pemenangan dari tingkat kecamatan, hingga tingkat RT, yel-yel Gerindra Menang, Prabowo Presiden menggema sepanjang acara.
“Karena keterbatasan Laga Satria cuma bisa menampung 70 persen yang datang, kami akan sempurnakan konsolidasi untuk dapil 1 sesegera mungkin. Rencananya setelah perayaan Idul Adha,” tambahnya.
Bukan hanya di dapil 1, Rudy Susmanto yang juga Wasekjen DPP Partai Gerindra mengatakan, konsolidasi juga digelar secara maraton di daerah pemilihan lain di seluruh Kabupaten Bogor.
Karena itu, Rudy berpesan kepada pengurus, kader, dan simpatisan partai untuk mengerahkan seluruh tenaga untuk mencapai dua target Partai Gerindra pada Pemilu 2024.
“Target kita Gerindra Menang, Prabowo Presiden,” tegasnya.
Rudy juga mengingatkan semua organ Partai Gerindra untuk menerjemahkan pesan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk berjuang dengan cara-cara yang penuh etika politik. Diantara cara tersebut yaitu dengan tidak menyebarkan berita bohong, narasi kebencian dan memecah belah masyarakat.
Rudy menegaskan, cara-cara seperti itu melanggar prinsip Partai Gerindra yang terus memperjuangkan agar negara ini mencapai cita-cita yang dititipkan pendiri bangsa yakni mewujudkan Indonesia Adil dan Makmur.