JABAR EKSPRES – Seorang remaja berinisial AR, yang berusia 18 tahun, tenggelam saat sedang berenang di Danau Rana Kulan, yang terletak di Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada hari Minggu.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Maumere, Mexianus Bekabel, mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima informasi mengenai remaja yang tenggelam di Danau Rana Kulan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Timur. Tim SAR sedang dalam perjalanan menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian dan memberikan pertolongan kepada korban.
Korban tersebut adalah seorang warga dari Kelurahan Golo Wangkung, Kecamatan Congkar, yang sedang melakukan perjalanan wisata bersama keluarganya dan beberapa temannya.
Setibanya di lokasi wisata tersebut, korban langsung masuk ke dalam Danau Rana Kulan untuk berenang dengan jarak yang cukup jauh.
Beberapa teman korban melihat bahwa AR mulai kelelahan, sehingga mereka berusaha memberikan pertolongan. Namun, karena posisi korban terlalu jauh di tengah danau, mereka tidak dapat mencapainya. Remaja usia 16 tahun itu pun tenggelam di danau.
“Teman-teman yang melihat bahwa korban sudah kelelahan berenang mencoba untuk menolong, tetapi tidak dapat mendekati korban karena jaraknya terlalu jauh,” kata Mexianus Bekabel.
Mexianus menjelaskan bahwa tim SAR dari Pos SAR Labuan Bajo telah bergerak menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian dan pertolongan kepada korban. Tim SAR dari Pos SAR Manggarai Barat, yang terdiri dari empat orang dan dilengkapi dengan perahu karet serta peralatan pendeteksi korban di dalam air dengan jangkauan kedalaman hingga 50 meter serta peralatan selam, juga telah dikerahkan.
Dia menambahkan bahwa tim SAR diperkirakan akan tiba di lokasi Danau Rana Kulan sekitar pukul 03.40 WITA dini hari pada hari Senin (19/6).
“Tim SAR akan bergabung dengan tim SAR gabungan di Kabupaten Manggarai Timur untuk melaksanakan Operasi SAR dalam pencarian korban,” ujar Mexianus.